Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pekerja Migran

Ribuan Tenaga Kerja Asing Tinggalkan Thailand

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

BANGKOK - Puluhan ribu pekerja migran yang kebanyakan berasal dari Myanmar, diwartakan telah meninggalkan Thailand. Hal itu dikatakan pejabat imigrasi pada Senin (3/7), setelah aturan baru ketenagakerjaan diterapkan pemerintah militer yang memicu ketakutan dan kepanikan di antara masyarakat pendatang.

Jutaan pekerja dari negara tetangga Thailand, seperti Kamboja dan Myanmar, menjadi tulang punggung kekuatan bagi sejumlah industri seperti usaha makanan laut yang bernilai miliaran dolar yang sangat bergantung pada pekerja asing.

Sejak mengambil alih kekuasaan dalam kudeta 2014, penguasa Thailand mencapai berbagai tingkat keberhasilan dalam usaha mengatur pekerja asing. Sebagian didorong oleh laporan media, yang memberitakan sejumlah pekerja gelap menghadapi eksploitasi oleh pengusaha mereka.

"Sekitar 60.000 pekerja meninggalkan Thailand antara 23 hingga 28 Juni dan jumlah tersebut terus meningkat," kata pejabat Badan Imigrasi Thailand, Wakil Komisaris Pornchai Kuntee. "Mereka berasal dari berbagai negara, namun kelompok terbesar berasal dari Myanmar dan mereka sepertinya sangat takut," imbuh dia kepada Reuters.

Setelah berita tentang kepergian sejumlah pekerja tersebut, Thailand pada Jumat (30/6) menjanjikan sebuah penundaan pemberlakuan sebagian keputusan selama 120 hari, termasuk penerapan denda berkisar hingga 800.000 baht (23.557 dolar AS) bagi pengusaha yang mempekerjakan pekerja asing yang tidak terdaftar tanpa izin.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top