Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

RI Perkuat Kemitraan Strategis dengan Turki

Foto : ANTARA/HO-KBRI Ankara

Wakil Menteri Pertahanan Indonesia Muhammad Herindra berkunjung ke Ankara, Turki, pada Kamis (4/7/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

Memanfaatkan perkembangan teknologi Turki, selain kerja sama PT Pindad dengan FNSS dalamjoint productionuntuk pengadaan 18 unit Medium Weight Tank "Harimau", kerja sama lainnya yakni kerja sama PT DI dan TUSAS dalam pengadaan 12 unit drone ANKA.

Selain itu, telah didirikan juga perusahaanjoint ventureantara kedua negara yaitu PT TUSAS Indonesia di Bandung.

Industri pertahanan Turki mengalami perkembangan yang pesat baik dalam hal kualitas maupun ukuran. Pada 2023, Turki mengekspor 230 produk pertahanan ke 185 negara.

Bagi Turki sendiri, sektor pertahanan merupakan sektor unggulan di mana pengelolaan industri pertahanan diarahkan untuk menjaga dan mengamankan integritas dan kedaulatan wilayah di tengah lingkungan strategis yang sangat dinamis di kawasan.

Pengembangan industri pertahanan Turki diarahkan menuju kemandirian industri pertahanan. Sedikitnya, 80 persen industri pertahanan Turki merupakan produksi dalam negeri.

Selain itu, tujuh industri pertahanan Turki masuk dalam Defense News Magazine 2023, Aselsan, Turkish Aerospace Industries, BMC, Roketsan, STM, FNSS dan Havelsan- bergerak di bidang Military Fixed-Wing Aircraft, Naval Vessels dan Surface Combatants, Military Rotorcraft, Military Land Vehicles, Missiles and Missile Defense Systems, dan Submarines.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top