Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Strategi Pembangunan I Pemerintah Harus Tanggapi Peringatan Bank Dunia

RI pada 2022 Akan Dapat Tekanan Berat Hadapi Masalah Utang

Foto : Sumber: Bank Dunia - KJ/ONES
A   A   A   Pengaturan Font

Menurut Daeng, baik pemerintah maupun BUMN menghadapi masalah cash flow yang rendah. Cash flow hanya bisa dikejar dengan pertumbuhan tinggi, padahal pada 2022 belum banyak yang bisa diharapkan. Selain tantangan Covid-19, kewajiban yang sudah terlalu besar membuat ruang fiskal pemerintah untuk mendongkrak percepatan sektor-sektor penting juga sudah berat.

Di BUMN, tambah Daeng, utang Pertamina misalnya, permintaan minyak jelas sulit diharapkan naik karena ada tekanan dari perjanjian perubahan iklim. Begitu pula dengan PLN, konsumsi listrik masih mungkin naik, tapi masalahnya pembangkit PLN 70 persen lebih masih membakar batu bara terbentur lagi dengan perjanjian perubahan iklim.

Selain itu, tambah Daeng, BUMN Karya menghadapi masalah sulitnya revenew karena tekanan ekonomi yang belum bisa membangkitkan pemasukan dari tol, bandara, dan pelabuhan. Garuda dan Krakatau Steel, sudah sulit bersaing.

"Jadi sudah benar-benar berat, kecuali secara fundamental mengubah cara mengelola anggaran dan menekan utang baru," tandas Daeng.

Beban Utang Berlebihan
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top