Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pekerja Migran

RI Minta Malaysia Tingkatkan Perlindungan PMI

Foto : istimewa

GELAR PERTEMUAN -- Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah dan Menteri Dalam Negeri Malaysia, Datuk Seri Saifuddin Nasution bin Ismail dalam Press Briefing usai pertemuan, di Jakarta, Senin (30/1).

A   A   A   Pengaturan Font

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, meminta Pemerintah Malaysia untuk meningkatkan perlindungan terhadap para Pekerja Migran Indonesia (PMI). Hal tersebut disampaikan usai pertemuan dengan Menteri Dalam Negeri Malaysia, Datuk Seri Saifuddin Nasution bin Ismail.

JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, meminta Pemerintah Malaysia untuk meningkatkan perlindungan terhadap para Pekerja Migran Indonesia (PMI). Hal tersebut disampaikan usai pertemuan dengan Menteri Dalam Negeri Malaysia, Datuk Seri Saifuddin Nasution bin Ismail.

"Pemerintah Indonesia berharap agar Pemerintah Malaysia dapat menerapkan perlakuan yang adil bagi PMI dan majikan yang melanggar hukum," ujar Ida dalam Press Briefing usai pertemuan di Jakarta, Senin (30/1).

Dia menerangkan, pihaknya masih mendapat informasi eksploitasi yang dilakukan oleh majikan kepada PMI dan belum ada penegakan hukum yang adil bagi majikan dan PMI yang melanggar hukum. Menurutnya, pemberian hukuman harus sesuai dengan hukum yang berlaku dan mempublikasikan pelaku di media sosial sebagai bentuk sanksi moral.

Menurut Menaker, ada juga PMI yang belum dibebaskan dari penjara untuk dipulangkan ke Indonesia. Dia berharap, Pemerintah Malaysia dapat segera menyelesaikan permasalahan tersebut. "Kami mengusulkan agar Pemerintah Malaysia dan Pemerintah Indonesia dapat duduk bersama untuk mencari solusi terbaik, termasuk untuk penyelesaian Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO)," jelasnya.

Baca Juga :
Perlindungan PMI

Program Rekalibrasi
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top