RI Mesti Miliki SDM yang Kuasai Teknologi
Presiden ke-3 Republik Indonesia, BJ Habibie.
JAKARTA - Presiden ke-3 Republik Indonesia, BJ Habibie, mengatakan untuk meningkatkan nilai tambah menjadi negara maju maka Indonesia harus memiliki sumber daya manusia (SDM) yang andal, menguasai teknologi, dan pendidikan.
"Bicara ilmu pengetahuan, sains pasti ada biayanya. Proses nilai tambah ini yang meningkatkan nilainya," kata Habibie saat menjadi pembicara dalam dialog BPPT dengan tema Meningkatkan Inovasi Iptek untuk Mendorong Industri Dalam Negeri Mewujudkan Ekonomi Pancasila, di Jakarta, Rabu (9/5).
Ia menjelaskan, untuk menghasilkan SDMyang andal maka manusianya harus sehat dan harus diasah otak melalui pendidikan. Dari sumber daya manusia itu sendiri ada nilai tambah pribadi, misalnya dilihat dari perilaku manusia yang ditentukan oleh dua hal, yaitu budaya dan keyakinannya.
Lebih lanjut, Habibie mengatakan rakyat Indonesia harus konsentrasi pada sumber daya manusia karena pendidikan saja tidak cukup, semua membutuhkan teknologi.
"Kita harus perhatikan sumber daya manusia, di mana muaranya pada ibu bapak, keluarga. Karena itu, kita perlu membina keluarga-keluarga sejahtera," tambah dia.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya