Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pembiayaan Aksi Iklim

RI-Kenya Teken Kesepakatan Aliansi Keuangan GBFA

Foto : ISTIMEWA

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Republik Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indonesia dan Kenya menandatangani Article of Agreement (AoA) G20 Global Blended Finance Alliance (GBFA) atau Aliansi Keuangan Campuran Global yang diinisiasi oleh Indonesia, untuk mendukung pembiayaan dalam merealisasikan proyek iklim dan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).

GBFA merupakan platform internasional untuk mengatasi kesenjangan pembiayaan SDGs dan aksi iklim di negara-negara berkembang. Penandatangan AoA dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Republik Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan dan Perdana Menteri Kabinet Kenya, Musalia Mudavadi, di Jakarta, Kamis (17/10). "Saya mengucapkan terima kasih kepada Kenya atas komitmennya untuk menandatangani Articles of Agreement dari G20 Bali Global Blended Finance Alliance hari ini.

Saya yakin anggota lain akan segera bergabung," kata Menteri Luhut dalam acara penandatangan AoA G20 GBFA. Menteri Luhut menuturkan negara-negara berkembang menghadapi kesenjangan pembiayaan tahunan yang mencapai 3 triliun dolar AS untuk aksi iklim dan pencapaian SDGs. Kesenjangan itu menuntut upaya yang lebih kuat untuk meningkatkan investasi keuangan, menerapkan mekanisme pendanaan inovatif, dan mendapatkan komitmen dari pemerintah serta sektor swasta.

"Kami menyadari bahwa sumber daya publik sendiri tidak dapat memenuhi skala untuk mencapai SDGs dan aksi iklim. Dengan menggabungkan modal filantropi publik dan sektor swasta, G20 Bali GBFA, menurut saya, dapat meningkatkan investasi dan menciptakan pasar baru serta membuka triliunan yang dibutuhkan untuk menutup kesenjangan finansial," ujarnya.

Inisiatif Inovatif
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top