Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Ekonomi Hijau

RI Kembangkan WaSH yang Berkelanjutan dan Tahan Iklim

Foto : ISTIMEWA

LEO HERLAMBANG Pakar Ekonomi dari Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI), Surabaya - Ekonomi hijau memang tidak melulu soal polusi gas rumah kaca dan sebagainya, tapi juga bertujuan mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan mengurangi risiko lingkungan secara signifikan.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indonesia berkomitmen mengembangkan sektor air, sanitasi, dan higiene (water, sanitation and hygiene/WaSH) yang berkelanjutan dan tahan iklim guna mendukung pengembangan ekonomi hijau.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, dalam pertemuan tingkat menteri bertajuk "Sanitation and Water for All (SWA) 2022" di Jakarta, Rabu (18/5), mengatakan Indonesia menyadari pentingnya pertimbangan iklim dalam agenda pembangunan dan telah menjadi bagian dokumen perencanaan nasional.

Berdasarkan penelitian dampak perubahan iklim terhadap sektor air dan sanitasi, Indonesia dalam proses untuk mengembangkan kerangka kerja operasional untuk pengarusutamaan resiliensi iklim di kebijakan, perencanaan, dan investasi di sektor WaSH.

"Sektor WaSH akan memainkan peran penting dalam kontribusinya memenuhi target pemerintah meningkatkan investasi untuk energi baru terbarukan (EBT), solusi berbasis alam dan infrastruktur tahan iklim," kata Basuki.

Basuki mengatakan Indonesia telah membangun 61 bendungan baru dan mengoptimalkan 231 waduk yang sudah ada untuk merespons tantangan perubahan iklim.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top