RI Kembangkan WaSH yang Berkelanjutan dan Tahan Iklim
LEO HERLAMBANG Pakar Ekonomi dari Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI), Surabaya - Ekonomi hijau memang tidak melulu soal polusi gas rumah kaca dan sebagainya, tapi juga bertujuan mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan mengurangi risiko lingkungan secara signifikan.
Dia juga menjelaskan bahwa Indonesia terus mendorong percepatan perluasan akses terhadap air bersih dan sanitasi. Hal itu dilakukan karena akses untuk sektor tersebut dapat membantu dalam usaha pengentasan stunting dan kemiskinan ekstrem.
"Strategi untuk mencapainya melalui pendekatan pengembangan lintas sektor di beberapa area prioritas. Pada 2021, di 35 kabupaten prioritas telah terimplementasi program pengentasan kemiskinan," kata Basuki.
Hal Mendasar
Pakar Ekonomi dari Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI), Surabaya, Leo Herlambang, mengatakan pembenahan sektor air, sanitasi, dan higiene (water, sanitation and hygiene/WaSH) yang berkelanjutan dan tahan iklim memang diperlukan untuk mewujudkan target ekonomi hijau pemerintah.
"Ekonomi hijau memang tidak melulu soal polusi gas rumah kaca dan sebagainya, tapi juga bertujuan mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan mengurangi risiko lingkungan secara signifikan," kata Leo.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya