RI-Jepang Perkuat Kerja Sama Pariwisata Berkelanjutan
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno (kiri) bertemu Menteri Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang, Tetsuo Saito di Tokyo.
Foto: Istimewa.JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengajak pemerintah Jepang memperkuat kolaborasi dan kerja sama dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi pengembangan ekonomi kreatif sebagai sektor yang membuka lebih banyak peluang investasi di Indonesia.
Sandiaga bertemu dengan Menteri Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang, Tetsuo Saito di Tokyo. Ia mengatakan, Indonesia kini sedang menggenjot pembangunan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkonsep pada pariwisata hijau dan berkelanjutan.
"Sekarang adalah waktu terbaik untuk berinvestasi di sektor pariwisata Indonesia, karena peraturannya yang ramah investasi. Apalagi selama ini, Indonesia merupakan salah satu destinasi favorit wisatawan Jepang. Beberapa destinasi tersebut adalah Bali, Jakarta, Yogyakarta, Labuan Bajo, Bintan dan lainnya,"katanya dalam keterangan tertulisnya Minggu (29/10).
Selain peluang investasi, tanbahnya, kolaborasi dalam promosi pariwisata dikatakan Sandiaga juga penting untuk dilakukan kedua negara. Ia juga mengatakan, Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga sebelumnya telah sepakat untuk membentuk koridor perjalanan bisnis penting antara kedua negara ketika bertemu di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada 20 Oktober 2020.
"Kerja sama dalam pengembangan pariwisata kedua negara bisa segera dilakukan, tahap awal dengan membuka penerbangan langsung dari Tokyo ke Jakarta dan Bali," kata Sandiaga.
Sebelum pandemi COVID-19 melanda, jumlah warga Jepang yang berlibur di Indonesia berkisar 520.000 orang per tahun. Sedangkan masyarakat Indonesia yang berkunjung ke Jepang jumlahnya cukup masif, yakni mencapai 920.000 orang per tahun.
"Dengan ini kami mengundang wisatawan Jepang untuk datang ke Indonesia, khususnya untuk berlibur ke lima destinasi prioritas, antara lain Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Likupang, dan Labuan Bajo," kata Sandiaga Uno.
Sedangkan Menteri Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang, Tetsuo Saito, menyambut baik kolaborasi dan melihat peluang kedua negara dalam melakukan upaya bersama mengembangkan sektor pariwisata. Apalagi bersama China dan Korea Selatan, Indonesia dan Jepang sama-sama ditunjuk menjadi anggota Dewan Eksekutif UNWTO masa jabatan 2023-2027 mewakili wilayah Asia Timur dan Pasifik.
"Bersama kita akan kolaborasi untuk pariwisata Asia Timur dan Pasifik, khususnya Indonesia. Dan saya ucapkan terima kasih karena kita bisa saling berbagi promosi," kata Tetsuo Saito.
- Baca Juga: Rawan Melemah Lanjutan Hari Ini (7/11)
- Baca Juga: Rencana pemanfaatan rumput laut untuk bioavtur
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Mohammad Zaki Alatas
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Pasangan RIDO dan Pramono-Rano Bersaing Ketat di Pilkada DKI Jakarta
- 2 Sekjen PDI Perjuangan Hasto Ingatkan Tambang Emas Rawan Disalahgunakan Pilkada Jember
- 3 Reog Ponorogo hingga Kebaya Bakal Jadi Warisan Dunia UNESCO
- 4 Peduli Ibu-ibu, Khofifah Ajak Muslimat NU Melek Digital
- 5 Pemprov DKI Siapkan Mobil Pompa di Area Cekungan Guna Atasi Genangan