Rawan Melemah Lanjutan Hari Ini (7/11)
Foto: ISTIMEWAJAKARTA - Sentimen pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) diperkirakan masih dominan.
Pengamat Komoditas dan Mata Uang Lukman Leong melihat penguatan dollar AS masih berlanjut, sebagai respons hasil pilpres AS yang besar kemungkinan akan dimenangkan oleh Donald Trump.
Karenanya, Lukman memproyeksikan kurs rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Kamis (7/11), tertekan dan bergerak di kisaran 15.750-15.950 rupiah per dollar AS dengan kecenderungan melemah.
Sebelumnya, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan, Rabu (6/11) sore, ditutup melemah 84 poin atau 0,53 persen dari sehari sebelumnya menjadi 15.833 rupiah per dollar AS. Pelemahan terjadi seiring pasar menunggu dan mengantisipasi hasil pilpres AS dan rapat Federal Open Market Committee (FOMC) AS pada 6-7 Novber mendatang.
“Rupiah hari ini melemah dipengaruhi oleh faktor eksternal antisipasi hasil meeting the Fed besok waktu AS,” kata analis Bank Woori Saudara Rully Nova di Jakarta.
Pasar mengantisipasi pertemuan dewan kebijakan bank sentral AS (The Fed) atau FOMC untuk melihat arah suku bunga kebijakan AS ke depan.
Dari domestik, rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sebesar 4,95 persen year on year pada triwulan III-2024, berada di bawah perkiraan pasar.
Berita Trending
- 1 Sekjen PDIP Hasto Tegaskan Kepemimpinan Risma dan Gus Hans di Jawa Timur Lebih Berakar pada Prestasi
- 2 Pasangan RIDO dan Pramono-Rano Bersaing Ketat di Pilkada DKI Jakarta
- 3 Sekjen PDI Perjuangan Hasto Ingatkan Tambang Emas Rawan Disalahgunakan Pilkada Jember
- 4 Petembak Bekasi Lolos Seleksi Olimpiade Remaja 2026
- 5 Kemendes Petakan Potensi Desa untuk Pasok Pangan Makan Bergizi Gratis
Berita Terkini
- PPG: Erupsi Lewotobi Setinggi 2,5 Km di Puncak
- Kurangi Emisi Karbon, Tiongkok Bangun 2 Kapal Kontainer Bertenaga Listrik
- Berkat Kualitas Produk dan Layanan, Madu Herbal Ini Raih IBBA 2024
- Catat! Ini Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Kamis
- Meletus Lagi, Warga Sekitar Gunung Lewotobi Harus Tetap Waspada