Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kemitraan Bilateral

RI-Inggris Kerja Sama Transportasi Rendah Karbon

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah Indonesia dan Inggris menyepakati kerja sama pengembangan transportasi rendah karbon di Indonesia melalui program Future Cities: UK-Indonesia Low Carbon Partnership yang digelar di Jakarta, Selasa (5/7).

"Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perhubungan menyambut baik pelaksanaan program kerja sama ini, yang diharapkan dapat membantu pengembangan sistem transportasi perkotaan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan di Indonesia," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Hendro Sugiatno.

Hendro mengatakan program ini merupakan langkah awal dari komitmen kedua negara untuk memitigasi dampak perubahan iklim melalui pengembangan transportasi publik perkotaan yang ramah lingkungan. Dia menyampaikan sebelumnya penandatanganan kesepakatan (implementing agreement) untuk memulai kerja sama tersebut telah dilakukan oleh Sekretaris Jenderal Kemenhub Novie Riyanto dan Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins.

Penandatanganan tersebut merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman yang telah ditandatangani oleh Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, dengan Menteri Perhubungan Inggris, Wendy Morton MP, pada Juni 2022.

Hendro mengungkapkan upaya peningkatan kualitas transportasi sejalan dengan upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mitigasi dampak perubahan iklim.

"Zero Emission"

Pada kesempatan sama, Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins menyatakan kemitraan bidang transportasi sangat penting, agar lebih percaya diri untuk menjalankan komitmen dari konferensi di Glasgow dan juga dalam rangka mewujudkan transisi menuju kendaraan nol emisi (zero emission).

Pemerintah Inggris melalui UK Partnering for Accelerated Climate Transition (UK PACT) memberikan dukungan pendanaan sebesar sembilan juta poundsterling atau sekitar 162 miliar rupiah untuk pengembangan transportasi perkotaan yang ramah lingkungan di sejumlah provinsi di Indonesia, yakni Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top