RI dan Uni Emirat Arab Memulai Negosiasi dalam Kerangka CEPA
tandatangani IUAE-CEPA - Menteri Perdagangan UAE, Thani bin Ahmed Al Zeyoudi (kiri) dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menandatangani pakta Indonesia-United Arab Emirates Comprehensive Economic Partneship Agreement atau IUAE-CEPA di Bogor, Jawa Barat, Kamis (2/9).
Menurut Mendag, ada tiga hal utama yang menjadikan CEPA penting bagi Indonesia dan UEA. Pertama, secara historis, CEPA adalah perundingan pertama Indonesia dengan negara di kawasan Teluk, begitu pula ini merupakan perundingan pertama bagi UEA dengan mitra dagang di Asia.
Kedua, Indonesia dan UEA sebagai dua kekuatan ekonomi utama perlu mempererat kerja sama sehingga dapat saling melengkapi, terutama di masa pandemi yang penuh tantangan ini, dibutuhkan terobosan baru untuk saling mendorong ekonomi kedua negara.
Ketiga, CEPA diharapkan bukan sekadar kemitraan atau kerja sama pemerintah dengan pemerintah (G to G), tetapi juga antarpelaku usaha (B to B) dan masyarakat kedua negara.
CEPA disebut akan semakin membangun kepercayaan kedua negara untuk lebih meningkatkan perdagangan dan investasi, serta meningkatkan intensitas pertemuan untuk kerja sama yang berkelanjutan.
Mendag Lutfi menegaskan IUAE-CEPA dapat secara signifikan mendorong peningkatan produktivitas, inovasi, penciptaan lapangan kerja, kolaborasi bisnis, dan berkontribusi pengentasan kemiskinan bagi kedua belah pihak.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya