Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pembangunan Ekonomi

RI Berpeluang Tarik Investasi di Tengah Resesi Global

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indonesia dinilai memiliki peluang untuk bisa menarik investasi asing di tengah kondisi resesi yang mendera banyak negara maju dunia pada tahun ini. Peluang tersebut salah satunya adalah bahan baku produksi yang melimpah tersedia di Indonesia.

"Ada peluang karena Indonesia dan juga terutama negara-negara Asean, itu banyak dilimpahi input produksi. Maka ini akan jadi peluang untuk bisa menangkap investasi yang datang dari negara-negara (maju) tersebut," kata Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia (UI), Fithra Faisal, di Jakarta, Senin (9/1).

Seperti diketahui, pemerintah menargetkan investasi pada 2023 sebesar 1.400 triliun rupiah. Angka tersebut meningkat dibandingkan target pada 2022 sebesar 1.200 triliun rupiah. Pada kuartal III-2022, Kementerian Investasi/ BKPM berhasil mengumpulkan investasi 307 triliun rupiah sehingga secara kumulatif realisasi investasi per Januari-September 2022 mencapai 892,4 triliun rupiah.

Fithra menyebut pada 2023 adalah tahun yang berat untuk bisa meraup banyak investasi lantaran prioritas negara mitra dagang dan investasi untuk ekonomi domestik mereka. Namun, lanjut Fithra, melimpahnya bahan baku produksi bisa menjadi potensi untuk mengundang investasi asing masuk ke Tanah Air.

"Kelimpahan dari sisi input produksi ini jadi semacam pemikat untuk investasi masuk ke Indonesia, meski tentu tidak akan sebesar tahun sebelumnya karena kontraksi ekonomi global," imbuhnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top