RI Belum Bisa Terlalu Bertumpu pada Ekspor
Nilai perdagangan Indonesia dengan Tiongkok itu porsinya mencapai 24,6 persen dari total nilai perdagangan Indonesia dengan seluruh mitranya.
"Tahun ini, insya Allah pertumbuhan ekonomi kita titik tengah 4,9 persen, dengan ekonomi Tiongkok membaik diharapkan bisa mencapai 5,1 persen," kata Perry Warjiyo pada seminar nasional Bangkit Bersama dan Semakin Berdaya yang diselenggarakan oleh Keluarga Besar Alumni SMAN 3 Surakarta Roemah Tiga, di Solo, Jawa Tengah, Jumat (3/3).
Ia mengatakan seperti yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), saat ini dunia sedang tidak ramah. "Kita tidak tahu kapan perang Russia dan Ukraina akan berakhir. Kita melihat Amerika dan Tiongkok masih berseteru, berdampak pada kondisi ekonomi global yang harus tetap diwaspadai," jelas Perry.
Perekonomian dunia pada akhir tahun ini, kata Perry, diperkirakan menurun menjadi 2,3 persen. Namun demikian, ada peluang tahun depan kembali naik ke level 2,9 persen.
"Kalau dilihat dari ekonomi global, sebetulnya Tiongkok akan tambah bagus. Tahun ini 4,6 persen bisa menjadi 5 persen. Peluang bahwa Tiongkok akan lebih baik, mari kita berdagang, berinvestasi juga dengan Tiongkok," katanya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya