Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Tata Niaga Pangan I Petani Hukum Pemerintah dengan Mengabaikan HPP yang Murah

Revisi dan Beri Harga Pembelian yang Untungkan Petani

Foto : ANTARA/DEDHEZ ANGGARA

DWIJONO HADI DARWANTO Guru Besar Ekonomi Pertanian dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta - Petani saat ini menghukum pemerintah dengan tidak melepas gabah mereka ke Bulog karena dihargai dengan harga yang tidak wajar, di bawah harga produksi.

A   A   A   Pengaturan Font

Pemerintah juga harus melihat dan mengawasi distribusi dan harga beras di rantai pasok, mulai dari produsen, pengepul, distributor, retailer, dan konsumen untuk memastikan distribusi berjalan lancar, tanpa ada hambatan sampai harga berangsur normal kembali.

"Terakhir, pemerintah harus memberi sanksi bagi para distributor dan retailer yang menghambat dan menimbun beras," tegas Esther.

Dalam jangka menengah panjang, peningkatan produktivitas dalam negeri menjadi solusi untuk mengatasi kenaikan harga pangan dan mengurangi kebergantungan pada pasokan impor yang setiap saat harganya volatile.


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top