Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Tata Niaga Pangan

Kenaikan HPP Gabah Kering Panen Belum Untungkan Petani

Foto : Sumber: BPS - KORAN JAKARTA/ONES
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Setelah sekian lama mempertahankan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk gabah, akhirnya Badan Pangan Nasional (Bapanas) memutuskan menaikkan harga beli gabah. Kenaikan tersebut diharapkan bisa dimaksimalkan Perum Bulog untuk menyerap produksi petani di dalam negeri, terutama saat musim panen.

Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Dwijono Hadi Darwanto, yang diminta pendapatnya, mengatakan kenaikan HPP gabah sangatlah wajar karena selama ini harga yang ditetapkan pemerintah selalu jauh di bawah harga pasar.

Dia pun meminta Bapanas sebagai lembaga yang ditugasi mengatur tata niaga pangan sudah harus mempunyai prakiraan harga gabah di tingkat petani yang menguntungkan.

"Untuk itu perlu ditentukan range harga gabah yang bisa digunakan sebagai patokan penentuan harga gabah di petani dan harga beras di pedagang sehingga dapat memberikan marjin yang optimal," kata Dwijono.

Pada kesempatan terpisah, Kepala Pusat Pengkajian dan Penerapan Agroekologi Serikat Petani Indonesia (SPI), Muhammad Qomarunnajmi, mengatakan usulan SPI sebelumnya HPP untuk Gabah Kering Panen (GKP) bisa di harga 7000 rupiah per kg dari 5.000 rupiah per kg.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top