Revisi dan Beri Harga Pembelian yang Untungkan Petani
DWIJONO HADI DARWANTO Guru Besar Ekonomi Pertanian dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta - Petani saat ini menghukum pemerintah dengan tidak melepas gabah mereka ke Bulog karena dihargai dengan harga yang tidak wajar, di bawah harga produksi.
Sangat Prihatin
Sementara itu, Direktur Eksekutif Indef, Esther Sri Astuti, mengatakan sangat memprihatinkan kondisi kesejahteran petani sehingga sangat wajar kalau petani tidak melepas gabah jika harga produksi mereka lebih mahal dibanding HPP gabah yang ditawarkan pemerintah.
Esther pun menyarankan pemerintah agar menempuh solusi dengan merevisi HPP sesuai harga pasar atau di atas harga produksi, sehingga petani bisa untung dan kesejahteraannya meningkat.
"Harga gabah harus diberikan sesuai dengan pasar," ungkap Esther.
Untuk mengatasi agar harga beras tidak terus melonjak, pemerintah melalui Bulog dan BUMN Pangan harus menggelar operasi pasar dengan melepas beras di pasar lebih banyak agar permintaan masyarakat terpenuhi.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya