
Resmi Berstatus PTN-BH, UT Jakarta Semakin Terdepan
Rektor UT, Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D.
Foto: IstimewaJakarta - Status PTN-BH resmi diterima oleh Universitas Terbuka (UT) sejak 20 Oktober 2022 melalui Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2022 tentang Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum Universitas Terbuka. PP ini telah ditandatangani Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo.
Hal tersebut menjadikan UT menjadi PTN dengan usia muda yang paling cepat yang meraih status ini dibanding PTN dengan satuan kerja BLU lainnya. Kini dapat dipastikan kuliah di UT bukan menjadi pertimbangan, tapi menjadi pilihan utama masyarakat untuk mendapatkan kualitas pendidikan tinggi terbaik dengan harga terjangkau.
Status Otonomi Penuh
Perkuliahan fleksibel juga terus dilakukan oleh UT sebagai standar utama untuk turut memperbaiki dan meningkatkan kualitas anak bangsa. Dengan status ini, seluruh unit layanan UT, termasuk unit layanan di Jakarta, mendapatkan manfaat luar biasa.
Status PTN-BH ini membuat UT memiliki otonomi penuh untuk mengelola perguruan tinggi sendiri. UT juga diberikan kesempatan untuk membuka berbagai program studi baru sesuai kebutuhan masyarakat. Hal ini tentu membantu negara meluaskan pemerataan pendidikan tinggi serta peningkatan kualitas SDM bangsa ini. Berbagai keunggulan yang dirasakan dengan status baru ini membuat UT Jakarta semakin yakin dapat memberikan dukungan penuh untuk terwujudnya target 1 (satu) juta mahasiswa.
Masyarakat juga tidak perlu khawatir, status PTN-BH tidak menjadikan biaya kuliah di UT menjadi lebih mahal. "Justru dengan semakin banyaknya masyarakat yang berkuliah di UT, maka menjadikan biaya UKT menjadi semakin terjangkau," tegas Edward Zubir, Direktur UT Jakarta.
Dengan pengelolaan sepenuhnya di tangan UT, maka UT dapat berimprovisasi dalam pelayanan demi memberikan yang terbaik untuk para mahasiswanya. Khususnya di UT Jakarta yang sudah meningkatkan pelayanan informasi akademik dan non akademik. Layanan akademik dan non akademik tidak hanya dilakukan secara offline dengan datang langsung ke unit layanan, namun layanan dapat dilakukan secara online agar kegiatan perkuliahan mahasiswa dapat berjalan dengan lancar. Dengan begitu, berbagai prestasi yang telah diraih oleh UT dapat bertahan dan terus bertambah.
Redaktur: M. Fachri
Penulis: M. Fachri
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Cegah Tawuran dan Perang Sarung, Satpol PP Surabaya Gencarkan Patroli di Bulan Ramadan
- 2 Gawat, Kredit Macet Pinjol Kian Mengkhawatirkan, Jumlahnya Sangat Fantastis
- 3 Gagal Eksplorasi, Kampus Urung Kelola Tambang
- 4 AWS Dorong Inovasi Melalui Pendidikan Berbasis STEAM
- 5 KLH dan Norwegia Bahas Perluasan Kerja Sama Bidang Lingkungan
Berita Terkini
-
Anggota Komisi X DPR Beri PR untuk Mendikti Saintek yang Baru, Salah Satunya Soal Tukin
-
Harga Minyak Naik Karena Ekspektasi Permintaan AS yang Kuat
-
Penyerang Plympiacos, Ayoub El Kaabi, Pimpin Daftar Pencetak Gol Terbanyak Liga Europa
-
Lolos ke 16 Besar Liga Europa, Ranieri: Paulo Dybala adalah “Cahaya” di Roma
-
Beda Nasib dengan Hilgers, Kevin Dick Cetak Gol dan Assist untuk Loloskan FC Copenhagen ke 16 Besar Liga Conference