![Representasi Pocong dan Cerminan Ketakutan Masyarakat Indonesia](https://koran-jakarta.com/images/article/representasi-pocong-dan-cerminan-ketakutan-masyarakat-indonesia-230912115327.jpg)
Representasi Pocong dan Cerminan Ketakutan Masyarakat Indonesia
![Representasi Pocong dan Cerminan Ketakutan Masyarakat Indonesia](https://koran-jakarta.com/images/article/representasi-pocong-dan-cerminan-ketakutan-masyarakat-indonesia-230912115327.jpg)
Pocong merupakan hantu yang paling banyak direpresentasikan di film Indonesia.
Representasi pocong pascareformasi: tokoh utama di berbagai media
Pascareformasi, khususnya setelah tayangnya Pocong 2 (2006) yang disutradarai Rudi Soedjarwo, pocong berkali-kali 'menghantui' layar sinema Indonesia.
Berdasarkan catatan kami, pada periode 2000-2020, terdapat 37 film horor Indonesia yang merepresentasikan pocong sebagai hantu utama. Data ini sangat signifikan bila dibandingkan dengan representasi pocong di film horor sebelum 1998.
Kemunculan Pocong 2 (2006) yang disusul oleh serentetan film pocong lain merupakan indikasi terjadinya pergeseran wacana ketakutan masyarakat Indonesia. Penelitian kami mengungkap terjadinya peningkatan kuantitas film horor Indonesia secara signifikan terutama pada genre horor spiritual yang mengandalkan nuansa religi pascareformasi.
Studi Inaya Rakhmani, direktur Asia Research Centre Universitas Indonesia, tahun 2014, menunjukkan hubungan antara dinamika praktis televisi komersial dan peningkatan kesalihan baru masyarakat terutama pascareformasi. Hal ini mendorong lahirnya gelombang menuju "Islam arus utama", yang mencerminkan simbiosis antara pengaruh Islam yang berkembang dan komersialisasi di industri televisi Indonesia.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya