![Representasi Pocong dan Cerminan Ketakutan Masyarakat Indonesia](https://koran-jakarta.com/images/article/representasi-pocong-dan-cerminan-ketakutan-masyarakat-indonesia-230912115327.jpg)
Representasi Pocong dan Cerminan Ketakutan Masyarakat Indonesia
![Representasi Pocong dan Cerminan Ketakutan Masyarakat Indonesia](https://koran-jakarta.com/images/article/representasi-pocong-dan-cerminan-ketakutan-masyarakat-indonesia-230912115327.jpg)
Pocong merupakan hantu yang paling banyak direpresentasikan di film Indonesia.
Pocong merupakan entitas spektral (terikat secara geografis) yang unik, representasinya berkaitan erat dengan ritual religi.
Justito Adiprasetio, Universitas Padjadjaran dan Annissa Winda Larasati, Universitas Padjadjaran
Tubuh yang terbalut kain putih dengan tali kafan terikat, berlumuran tanah, diisi belatung, melompat dan terbang menerjang, mencekik, menyemburkan cairan tubuh melalui mulut, mengeluarkan cahaya hijau dari mata, membalas dendam dan membunuh, menjadi elemen dari representasi pocong dalam film horor Indonesia.
Menurut riset yang kami lakukan sebagai dosen ilmu komunikasi dan media di Universitas Padjadjaran, representasi tersebut menjadi pantulan ketakutan yang tertanam di benak masyarakat Indonesia.
Menariknya, representasi pocong ini mengalami perubahan dari waktu ke waktu karena mengutip Sigmund Freud, ahli saraf dan ilmuwan psikologi asal Austria yang dikenal sebagai bapak psikoanalisis, terkadang tubuh orang mati hanyalah mayat, namun di lain waktu, mayat menjadi mekanisme yang tidak dapat dipisahkan dari wacana sosial, ideologi gagasan, sikap dan ketakutan yang ada di masyarakat.
Sehingga, ketika situasi masyarakat berubah, representasi atas pocong pun berubah.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya