Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Senin, 30 Des 2024, 07:13 WIB

Rentetan 11 Kemenangan Atalanta Terhenti, Kendati Puncaki Klasemen Serie A

berselebrasi I Striker Atalanta, Marco Brescianini (kanan) berselebrasi setelah mencetak gol ke gawang Lazio pada pertandingan Serie A Italia a di Stadion Olimpiade, Roma, Minggu (29/12) dini hari WIB.

Foto: tiziana fabi / AFP

ROMA - Atalanta berhasil kembali ke puncak klasemen Serie A pada Sabtu setelah bermain imbang 1-1 kontra tuan rumah Lazio. Hasil pertandingan yang berlangsung di Olimpico, Minggu (29/12) dini hari WIB itu, mengantarkan Atalanta menggusur Inter Milan yang sempat mengambil alih posisi puncak klasemen. Namun, hasil imbang itu menghentikan catatan kemenangan beruntun Atalanta di liga yang sebelumnya mencapai 11 pertandingan.

Marco Brescianini menjadi penyelamat dengan mencetak gol di menit ke-88, memanfaatkan peluang emas untuk menyamakan kedudukan di Stadion Olimpico, Roma. Para pendukung Lazio yang memenuhi stadion sempat yakin kemenangan besar akan berpihak kepada mereka.

Namun, Atalanta menutup tahun bersejarah mereka de­ngan keunggulan satu poin atas Inter, yang memiliki satu pertandingan lebih banyak. Inter sebelumnya menyamai poin Atalanta lewat kemenangan 3-0 atas Cagliari dan unggul margin gol untuk memuncaki klasemen.

Tim juara Liga Europa itu tetap memimpin klasemen dengan koleksi 41 poin. Atalanta unggul jauh dalam selisih gol dibandingkan Napoli.

Jika dua tim menyelesaikan musim dengan poin yang sama di puncak klasemen, Serie A akan menentukan pe­menang melalui pertan­dingan tunggal penentu gelar Scudetto. Atalanta sendiri belum pernah memenangkan gelar itu.

“Kami sempat kesulitan di babak pertama, tetapi tampil jauh lebih baik di babak kedua. Tahun ini adalah tahun terbaik dalam sejarah Atalanta. Semoga kami bisa membuat 2025 sama baiknya,” ujar pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini.

Atalanta menunjukkan daya juang luar biasa untuk menyamakan skor setelah gol dari Fisayo Dele-Bashiru pada menit ke-27. Gol tersebut tercipta dari tekanan intens Lazio di awal pertandingan.

Tim tamu sempat tertekan di awal, dengan kiper Marco Carnesecchi melakukan dua penyelamatan gemilang sebelum Matteo Guendouzi melepaskan tendangan melengkung yang membentur tiang gawang di menit ke-11.

Namun, seiring berjalannya waktu, Atalanta yang tampil tanpa striker andalan Mateo Retegui karena cedera mulai menemukan ritme permainan mereka. Gol penyama akhirnya tercipta di tengah sorakan keras pendukung Lazio.

Brescianini mencetak gol ke­tiganya musim ini, berkat aksi Ademola Lookman yang menebus kegagalannya men­cetak gol dari jarak dekat. Lookman berhasil lolos dari jebakan offside Lazio, menerima umpan Nicolo Zaniolo, dan memberikan bola kepada Brescianini yang dengan te­nang menyarangkan gol.

Selanjutnya, Atalanta akan bertolak ke Arab Saudi untuk berlaga di Piala Super Italia. Atalanta akan menghadapi Inter pada Kamis mendatang.

Lautaro Martinez meng­akhiri delapan pertandingan tanpa gol saat Inter menang 3-0 atas Cagliari di Sardinia. Gol Martinez menjadi yang kedua dari tiga gol Inter, yang juga dicetak oleh Alessandro Bastoni dan Hakan Calha­noglu di babak kedua.

Inter telah memenangkan lima pertandingan terakhir di Serie A, mencetak 19 gol dan hanya kebobolan satu kali. Performa ini kembali menempatkan Inter sebagai favorit utama untuk mempertahankan gelar Scudetto.

Martinez, yang terakhir mencetak gol pada tanggal 3 November, akhirnya memecah kebuntuan dengan menyelesaikan umpan Nicolo Barella di menit ke-71. “Yang terpenting adalah Inter menang. Jika saya mencetak gol, itu hanya bonus. Kami bekerja keras setiap hari untuk meraih trofi, dan siapa pun yang bermain akan memberikan segalanya untuk tim,” ujar Martinez. ben/AFP/S-2

Redaktur: Sriyono

Penulis: AFP, Benny Mudesta Putra

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.