Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Kamis, 30 Sep 2021, 18:08 WIB

Relawan Mahasiswa Muhammadiyah Ini Dapat Penghargaan Pahlawan Warga oleh Narasi TV

Para mahasiswa UMM saat menjadi relawan bencana.

Foto: Istimewa

YOGYAKARTA - Mahasiswa Relawan Siaga Bencana (Maharesigana) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) telah berkiprah selama enam tahun lamanya. Di tahun yang keenam ini, Maharesigana sukses mendapatkan penghargaan Pahlawan Warga Terpilih dari event kolaborasi Narasi.tv dan Grabid. Diwakili oleh Rindya Fery Indrawan, penghargaan tersebut diumumkan pada Minggu (26/9) secara daring melalui channel Narasi.tv.

Fery, sapaan akrabnya mengatakan syarat untuk mengikuti kompetisi tersebut adalah mengirimkan foto-foto kegiatan sukarelawan. Terhitung ada lebih dari 300 orang dan organisasi yang mengirimkan foto terbaiknya. Kemudian dipilih 25 kontestan untuk masuk dan bersaing di babak final. Pada babak itulah, para peserta harus menghadapi tahap kurasi melalui proses wawancara.

"Setelah melalui sesi wawancara mengenai keaslian data foto dan latar belakangnya, terpilih 17 peserta yang akan menempati tiga kategori pemenang. Alhamdulillah, Maharesigana UMM terpilih menjadi Pahlawan Warga Terpilih kategori penggerak," ungkap lulusan Magister Agribisnis tersebut dikutip dari rilis pers PP Muhammadiyah, Kamis (30/9).

Relawan kelahiran Indramayu ini mengatakan pada kompetisi tersebut, tim publikasi Maharesigana mengirimkan foto-foto kegiatan sukarelawan yang dilakukan selama setahun terakhir. Salah satu publikasi yang dikirimkan adalah ketika membagikan hand sanitizer dan face shield di beberapa rumah sakit (RS) serta warga sekitar UMM.

"Kegiatan lain yang kami kirimkan adalah saat tim Maharesigana membantu proses pemulasaraan jenazah Covid-19 dan juga saat pengadaan program Maharesigana Peduli Pendidikan (MPP). Program MPP ini merupakan bantuan pendidikan dan kesehatan yang menyasar ke daerah-daerah terpencil pasca bencana di beberapa wilayah Indonesia," ungkap Fery.

Selain membantu penanganan pandemi di Indonesia, saat ini maharesigana UMM berfokus pada edukasi bencana alam serta memberikan bantuan saat bencana terjadi. Di samping itu juga memberikan dukungan psikososial pasca terjadinya bencana alam. Fery berharap, ke depannya tim Maharesigana mampu menebarkan manfaat di berbagai wilayah, tidak terbatas di Malang saja.

"Selain itu saya ingin nantinya Maharesigana dapat diterima oleh masyarakat dengan baik sehingga mampu melakukan aksi-aksi kemanusiaan ataupun respon becana dengan baik. Saya juga berharap Maharesigana UMM dapat bekerjasama dengan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia sehingga dapat membantu lebih banyak masyarakat lagi," pungkasnya.

Redaktur: Marcellus Widiarto

Penulis: Eko S

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.