Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Rektor IPDN Terjun Langsung ke Lokasi Bencana Longsor Sumedang

Foto : Istimewa.
A   A   A   Pengaturan Font

SUMEDANG -Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Hadi Prabowo terjun langsung ke lokasi bencana longsor di Sumedang, Jawa Barat. Hadi mendatangi lokasi bencana di didampingi jajaran pimpinan IPDN lainnya.

Demikian keterangan pers dari Humas IPDN yang diterima Koran Jakarta, Jumat (15/1). Seperti diketahui, telah terjadi bencana longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang yang banyak menelan korban jiwa.

Kedatangan Hadi Prabowo itu sendiri, selain menemui korban bencana longsor di tempat pengungsian, sekaligus juga untuk menyerahkan bantuan IPDN Kemendagri kepada korban yang terdampak bencana longsor.

"IPDN Kemendagri memberikan bantuan berupa sembako seperti beras, mie instan, susu, air mineral dan makanan ringan," kata Hadi.

Tidak hanya itu, IPDN juga lanjut Hadi, memberikan bantuan berupa obat-obatan, vitamin, Alat Pelindung Diri (APD), hand sanitizer, masker, sarung tangan, handuk, selimut, pakaian anak serta perlengkapan mandi. Total bantuan yang diberikan yakni senilai 290 juta rupiah.

"Kami (IPDN Kemendagri) turut berduka atas musibah longsor yang menimpa warga di Kecamatan Cimanggung ini, semoga keluarga yang ditinggal diberikan kesabaran dan kekuatan," ujar Hadi.

Menurut Humas IPDN, bantuan yang diberikan kepada korban bencana longsor ini diserahkan di Posko Penanggulangan Bencana Alam Cimanggung yang berlokasi di SMAN 1 Cimanggung. Bantuan diterima oleh Asisten Administrasi Umum dan Kepala Bappeda Kabupaten Sumedang beserta unsur Forkopimda.

"Semoga bantuan ini setidaknya dapat meringankan bagi warga yang terkena musibah serta semoga musibah ini dapat cepat berakhir dan teratasi. Wilayah yang terkena longsor semoga segera dapat ditata kembali, baik oleh Pemerintah Kabupaten Sumedang beserta jajaran terkait maupun pemerintah pusat. Hal ini agar penduduk yang ada disini dapat hidup lebih nyaman, bentuknya bisa berupa relokasi ataupun pembangunan," tutur Hadi.

Tak hanya menyambangi korban bencana di posko penanggulangan bencana, Hadi dan jajaran juga mengunjungi Puskesmas setempat. Di Puskesmas setempat, Hadi sempat menanyakan kelengkapan fasilitas dan apa saja yang masih diperlukan oleh Puskesmas.

"Kami juga akan meminjamkan 2 unit mobil ambulance yang ada di IPDN untuk membantu mobilitas tim kesehatan di Puskesmas Sawah Dadap Cimanggung dalam menangani korban bencana ini", ungkapnya.

Hadi dan rombongan IPDN juga sempat melihat secara langsung kondisi dan situasi terkini di lokasi bencana longsor. Hadi juga melihat kelayakan dapur umum yang ada di lokasi bencana. Sebagai tambahan informasi, hingga hari Kamis (14/1), jumlah korban bencana longsor yang meninggal dunia sebanyak 24 orang dan masih ada 16 orang yang belum ditemukan karena tertimbun tanah longsor. Sedangkan korban yang mengalami luka-luka sebanyak 36 orang.ags/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top