Rekor Suhu Lautan Picu Kekhawatiran Munculnya "El Nino"
Dampak “El Nino” I Warga desa di Peru menggunakan traktor untuk melintasi Sungai Zana yang meluap pada Maret 2017 lalu. Fenomena “El Nino” mengakibatkan sungai-sungai di pesisir Peru meluap dan menimbulkan bencana alam bagi penduduk sekitarnya.
Seperti yang Roughan tulis di The Conversation pada 26 April, dia menjelaskan bahwa selama La Nina, air yang lebih dingin dari dalam lautan naik ke permukaan, bertindak seperti mesin pendingin udara dengan mendinginkan benda, dan munculnya El Nino seperti mematikan mesin itu.
"Saat Anda menyalakan AC, Anda menutupi panas di luar. Itu sama untuk lautan kita. La Nina membawa tiga tahun kondisi yang lebih dingin, sementara pemanasan global berlanjut dengan cepat. Sekarang kita cenderung melihat deru panas kembali," papar dia.
Kecepatan peningkatan kehangatan dalam beberapa pekan terakhir inilah yang membuat para ilmuwan tertarik dan prihatin.
"Ini membuat para ilmuwan menggaruk-garuk kepala," kata Mike Meredith dari Survei Antartika Inggris kepada The Guardian pada akhir April. "Fakta bahwa pemanasan sebanyak itu merupakan kejutan nyata, dan sangat memprihatinkan. Itu bisa menjadi ekstrem tinggi berumur pendek, atau bisa menjadi awal dari sesuatu yang jauh lebih serius," ungkap dia. SB/ST/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya