Regulasi yang Ramah Penting dalam Menarik Minat Investasi
"Pak Menteri sudah mendapatkan surat, misalkan dari Saudi Arabia, Uni Emirat Arab. Begitu juga investor dalam negeri sudah sangat banyak yang siap menyukseskan ini," kata Dadan.
Proyek Transisi
Dadan mengatakan proyek transisi energi terbarukan memang perlu menunggu RUPTL agar Perpres Energi Baru Terbarukan (EBT) bisa segera diproses.
"Kami selesaikan dulu RUPTL, didalami dulu dari sisi anggaran, apakah perlu APBN atau biaya penggantian. Kemudian, kami sounding ke Kementerian Keuangan untuk Perpres Energi Baru Terbarukan (EBT). Ini sudah proses, sebentar lagi RUPTL selesai dibahas, lalu di Kemenkeu hanya dari sisi perhitungan anggaran saja," kata Dadan.
Pakar Ekonomi dari Universitas Surabaya (Ubaya), Wibisono Hardjopranoto, yang diminta pendapatnya dari Jakarta, Senin (20/9), mengatakan pemerintah perlu membuat kebijakan ramah investasi pada sektor EBT, terutama energi surya agar semakin banyak dimanfaatkan baik oleh pemerintah, perusahaan maupun masyarakat.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya