Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Hari Lingkungan Hidup | Ramadan Momentum untuk Bijak terhadap Plastik

Regulasi Sampah Plastik Segera Terbit

Foto : ANTARA/NYOMAN BUDHIANA

BERSIHKAN SAMPAH PLASTIK | Konsul Jenderal Australia, Helena Studdert (kedua kiri) bersama masyarakat Bali memungut sampah plastik yang berserakan di Pantai Biaung, Denpasar, Bali, beberapa waktu lalu. Aksi bersih-bersih sampah pantai tersebut melibatkan warga, pelajar, warga negara Australia dan komunitas peduli lingkungan untuk mempromosikan penerapan pariwisata ramah lingkungan di Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

A   A   A   Pengaturan Font

Meningkatnya jumlah sampah plastik sangat mengkhawatirkan karena sulit didaur ulang. Karena itu, peraturan tegas akan diterapkan pemerintah.

JAKARTA - Pemerintah akan mengeluarkan regulasi terkait pengelolaan sampah plastik, dalam waktu dekat. Regulasi ini di antaranya mengatur pengurangan kantong belanja plastik di sektor ritel, peta jalan (road map) pengurangan sampah oleh produsen dan pelaku usaha, serta rencana aksi terpadu penanganan sampah plastik di laut.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar, mengatakan, upaya 3R (reduce, reuse, recycle atau pembatasan, guna ulang, dan daur ulang) patut ditingkatkan demi menjaga alam. ''Hari lingkungan hidup yang bertepatan di bulan Ramadan hendaknya jadi momentum penambah semangat kita untuk berperilaku adil terhadap lingkungan,'' tegas dia, dalam sambutan Hari Lingkungan Hidup (HLH) 2018, di Jakarta, Rabu (6/6).

Seperti diketahui, setiap tanggal 5 Juni diperingati sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Tahun ini, tema utama yang diangkat mengendalikan sampah plastik. Negara-negara di dunia, termasuk Indonesia, menabuh genderang gerakan bersama mengatasi sampah yang sulit terurai dan mengancam lingkungan hidup ini.

Dalam sambutan yang juga dibacakan serentak ke unit kerja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di seluruh Indonesia, Menteri Siti mengatakan perlu upaya bersama dan kolaborasi semua pihak, pemerintah pusat/pemda, masyarakat, dan dunia usaha untuk mengendalikan sampah plastik.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top