Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ketahanan Pangan

Regulasi Lebih Berpihak ke Barang Impor Ketimbang Petani

Foto : ISTIMEWA

DWI ANDREAS SANTOSA Guru Besar IPB - Saat ini, dua komoditas yang unregulated (tidak diatur) yakni kedelai dan gandum. Akibatnya, petani dalam negeri tidak mau menanam kedelai karena harganya pasti kalah dengan kedelai impor.

A   A   A   Pengaturan Font

"Sebenarnya kemarin petani sudah mau tanam begitu harga 12-13 ribu rupiah per kg di tingkat konsumen, tetapi anehnya pemerintah tidak mampu menjaga itu. Pemerintah membuat kebijakan seakan-akan mereka yang punya lahan, mereka yang tanam," kata Dwi.

Solusinya, kata Dwi, tidak cukup dengan mendorong produksi, tetapi harus mengenakan tarif untuk impor kedelai.

Sementara itu, Peneliti Ekonomi Indef, Nailul Huda, mengatakan kedelai memang salah satu sektor yang problematik karena kapasitas produksinya masih relatif rendah dan kadang kualitas yang dihasilkan masih belum beragam.

Contohnya besaran dari masing-masing kedelai yang tidak seragam, sehingga menyulitkan untuk industri tempe. Akhirnya, mereka cenderung memilih kedelai impor sebagai bahan baku.

"Jadi bukan cuman alasan harga, namun kualitas juga. Kapasitas produksi juga harus ditingkatkan dan saya rasa bisa masuk ke dalam salah satu fokus program food estate," jelas Nailul.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top