Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Tarif Listrik I Energi Jangan Didudukkan sebagai Komoditas, tapi Modal Pembangunan Ekonomi

Reformulasi Ganggu Perekonomian

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pengamat Energi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Fahmi Radi, menambahkan, jika tidak diatur, keuntungan perusahaan batu bara tersebut akan semakin bertambah. Di sisi lain, PLN menjadi korban sehingga akan menimpakan beban itu ke pelanggan melalui kenaikan tarif.

Karena itu, dirinya mendesak pemerintah mengatur harga batu bara di dalam negeri agar tidak boleh mengikuti harga pasar yang terus melonjak. Hal itu untuk menghindari beban yang dirasakan pelanggan. Skema itu dilakukan oleh Tiongkok di negerinya sehingga bisa mengatur produksinya.

"Pemerintah bisa memanggil produsen-produsen batu bara dan PLN, lalu ditentukan berapa harga yang dibatasi, misalnya batas atasnya berapa atau batas atasnya berapa. Berapa margin yang disepakati, dengan itu maka beban PLN akan berkurang," katanya.

Lebih jauh, Fahmi meminta PLN untuk terus melakukan efisiensi untuk mengurangi bebannya. Efisiensi itu meliputi produksi, distribusi, hingga keuangan.ers/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top