Redam Ketidakpastian Global, Ruang Fiskal Harus Diperluas
Selain itu, perlu insentif fiskal untuk dorong hilirisasi industri agar lapangan pekerjaan lebih banyak lagi dan nilai ekspor meningkat. Kemudian, pengeluaran pemerintah juga bisa untuk mendorong ekonomi digital agar bisa bekerja dengan lebih efisien dan efektif.
Untuk kebijakan moneter, kata Esther, harus fokus pada stabilisasi harga dengan berbagai instrumen moneter karena ada kecenderungan inflasi meningkat. "Instrumen moneter yang digunakan bisa berupa kenaikan suku bunga, operasi pasar, dan lain-lain. Sementara kebijakan fiskal diharapkan lebih pada pengeluaran pemerintah untuk mempertahankan daya beli masyarakat berupa bansos," kata Esther.
Pakar Ekonomi dari Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI), Surabaya, Leo Herlambang, mengatakan agar stabilitas terjaga, pemerintah bersama otoritas moneter harus mengarahkan kebijakan moneter dan fiskal untuk menjaga ketersediaan barang dan jasa di market.
"Hal yang terpenting dalam ekonomi itu adalah ketersediaan untuk menjalankan ekonomi itu sendiri. Meskipun mahal, tapi dengan ketersediaan akan menahan gejolak, dan kenaikan yang terjadi masih terpantau," kata Leo.
Selain itu, kebijakan yang diambil tidak kontraproduktif, dan harus mendukung situasi yang kekinian.
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya