Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Rawan Terkoreksi Pascalibur Panjang

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi terkoreksi pascalibur panjang Lebaran 2023. Fokus pelaku pasar tertuju pada pergerakan harga komoditas dan rilis data ekonomi Amerika Serikat (AS).

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Rabu (26/4), rawan terkoreksi ke level 6.735.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (18/4) sore, ditutup menguat seiring dengan Bank Indonesia yang menahan suku bunga acuannya di level 5,75 persen.

IHSG ditutup menguat 34,23 poin atau 0,50 persen ke posisi 6.821,8. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 4,91 poin atau 0,52 persen ke posisi 948,3.

"Dari dalam negeri, jelang libur Hari Raya Idul Fitri dan cuti bersama, IHSG bergerak menguat dimana pelaku pasar berekspektasi bahwa Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan di level 5,75 persen. Hal ini sebagai upaya BI menjaga stabilitas moneter dan makroprudensial, sehingga momentum pemulihan ekonomi terjaga," tulis Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, pekan lalu.

Bank Indonesia (BI) kembali mempertahankan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) di level 5,75 persen dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 17-18 April 2023, setelah terakhir menaikkan bunga acuan pada Januari 2023.

Selain itu, suku bunga deposit facility juga tetap dipertahankan pada level 5 persen dan suku bunga lending facility tetap di posisi 6,5 persen.

"Keputusan ini konsisten dengan stance kebijakan moneter yang pre-emptive dan forward looking untuk memastikan terus berlanjutnya penurunan ekspektasi inflasi dan inflasi ke depan," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo.

Dari mancanegara, pasar cenderung tertekan oleh potensi kenaikan suku bunga acuan seiring pelaku pasar menilai The Fed akan menaikkan suku bunga acuannya pada bulan depan.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top