Rawan Terkoreksi Pascalibur Panjang
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan rawan terkoreksi awal pekan ini. Pergerakan IHSG bakal dipengaruhi sentimen pekan lalu, yakni menguatnya sinyalemen hawkish bank sentral Amerika Serikat (AS) serta data inflasi nasional pada Juni lalu.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Senin (3/7), masih rawan terkoreksi di kisaran 6.632-6.644.
Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (27/6) sore, ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia.
IHSG ditutup menguat 24,94 poin atau 0,38 persen ke posisi 6.664,67. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 3,39 poin atau 0,36 persen ke posisi 946,11.
"Indeks IHSG cenderung bergerak variatif, dimana sentimen eksternal dan internal turut menopang pergerakan pasar saham," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya