Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Rawan Terkoreksi Pascalibur Panjang

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan rawan terkoreksi awal pekan ini. Pergerakan IHSG bakal dipengaruhi sentimen pekan lalu, yakni menguatnya sinyalemen hawkish bank sentral Amerika Serikat (AS) serta data inflasi nasional pada Juni lalu.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Senin (3/7), masih rawan terkoreksi di kisaran 6.632-6.644.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (27/6) sore, ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia.

IHSG ditutup menguat 24,94 poin atau 0,38 persen ke posisi 6.664,67. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 3,39 poin atau 0,36 persen ke posisi 946,11.

"Indeks IHSG cenderung bergerak variatif, dimana sentimen eksternal dan internal turut menopang pergerakan pasar saham," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.

Dari mancanegara, bursa regional Asia menguat seiring pelaku pasar yang merespons pemerintah Tiongkok akan meluncurkan stimulus baru, seiring adanya pertemuan partai berkuasa di Tiongkok yaitu Partai Komunis pada Juli 2023, sehubungan upaya untuk mendorong pemerintah Tiongkok meluncurkan stimulus ekonomi.

Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG cenderung betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, enam sektor meningkat yaitu dipimpin sektor keuangan sebesar 1,14 persen, diikuti sektor barang konsumen non primer dan sektor transportasi & logistik yang masing-masing meningkat 0,56 persen dan 0,56 persen.

Sedangkan, lima sektor terkoreksi yaitu sektor energi turun paling dalam minus 1,55 persen, diikuti sektor teknologi dan sektor industri yang masing- masing minus 0,71 persen dan 0,30 persen.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu AYLS, ERTX, HOMI, RELF dan FILM. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni PTBA, IRSX, NAYZ, WIFI dan PADA.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top