Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Rawan Koreksi Lanjutan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan koreksinya, hari ini (21/5). IHSG bakal dipengaruhi pergerakan harga komoditas dunia dan nilai tukar rupiah.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Selasa (21/5), rawan melanjutkan koreksinya dengan support 7225 dan resist 7304.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (20/5) sore, ditutup melemah di tengah penguatan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

IHSG ditutup melemah 61,82 poin atau 0,84 persen ke posisi 7.255,41. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 11,78 poin atau 1,28 persen ke posisi 907,71.

"Bursa regional Asia menguat yang tampaknya di topang sikap pelaku pasar yang merespon pemulihan ekonomi China, yang mana bank sentral mempertahankan suku bunga pinjaman satu dan lima tahun tidak berubah masing-masing pada 3,45 persen dan 3,95 persen, atau sesuai dengan ekspektasi," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.

Dibuka menguat, IHSG bergerak ke teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, lima sektor meningkat yaitu dipimpin sektor energi sebesar 0,85 persen, diikuti sektor kesehatan dan sektor barang baku yang masing-masing naik 0,71 persen dan 0,41 persen.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top