Rawan Koreksi Lanjutan

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan koreksinya, hari ini (22/2). Pelaku pasar masih mengantisipasi rilis risalah Federal Open Market Committee (FOMC) The Fed pada Rabu (22/2) waktu setempat.

Pelaku pasar masih menganggap The Fed aka cenderung hawkish pada semester ini. Kebijakan hawkish ini karena data perekonomian AS yang membaik.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Rabu (22/2), IHSG masih rawan terkoreksi untuk uji 6.833, dengan support 6.803 dan resistance 6.923.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (21/2) sore, ditutup melemah seiring pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 21,32 poin atau 0,31 persen ke posisi 6.873,4. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 4,35 poin atau 0,46 persen ke posisi 950,5.

"Pergerakan IHSG masih cenderung lesu yang dipengaruhi oleh lesunya pergerakan pasar Asia dimana juga dipengaruhi oleh manufaktur Jepang yang melanjutkan penurunan," tulis Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas di Jakarta.
Halaman Selanjutnya....