Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ratusan PMI Ilegal Dipulangkan dari UEA

Foto : Istimewa.

Kepala BP2MI, Benny Rhamdani saat menerima kepulangan ratusan PMI itu di Kantor BP2MI, Jakarta, Senin (13/11).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah melalui Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) bersama Kementerian Luar Negeri berhasil memulangkan ratusan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal dari Uni Emirat Arab (UEA)

Kepala BP2MI, Benny Rhamdani mengatakan, para pekerja migran dengan status tak resmi itu telah bekerja di UEA selama lima tahun dan apabila tidak pulang akan menjadi masalah karena statusnya illegal.

Dari 101 orang PMI yang dipulangkan tersebut paparnya, 46 orang merupakan perempuan dan 55 orang lainnya adalah anak-anak dari para PMI.

"Kita ingin ambil hikmahnya kalau melihat data mereka berangkat di atas lima tahun lalu, berangkat ke negara penempatan dan semua non prosedural (ilegal)," ungkap Benny saat menerima kepulangan ratusan PMI itu di Kantor BP2MI, Jakarta, Senin (13/11).

Dia menjelaskan, begitu tiba di Tanah Air, mereka akan selanjutnya akan dipulangkan ke daerah asalnya, seperti Jawa Barat, Maluku, hingga Nusa Tenggara Barat (NTB).

"80 orang akan dipulangkan ke Jawa Barat, dan 21 orang akan kembali ke Maluku dan juga Nusa Tenggara Barat (NTB), Lombok," sebut Benny.

Dia menegaskan, keberangkatan PMI secara ilegal, dapat berpotensi menghadapi masalah di negara penempatan.

Para PMI yang dipulangkan hari ini lanjut dia, tak sedikit yang mengalami kekerasan fisik, pelecehan seksual, pemutusan hubungan kerja secara sepihak, hingga diperjualbelikan dari majikan satu ke majikan lainnya.

"Jika mereka berangkat dengan tidak resmi, mereka berpotensi mengalami masalah di negara penempatan, bahkan jika mereka kembali dengan keadaan selamat secara fisik, itu masuk kategori yang beruntung," ucap Benny.

Kepulangan 101 PMI tersebut kata Benny berkat kerja sama dengan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI dan juga dari dinas tenaga kerja Provinsi, yang menjemput langsung ke bandara dan mengatur langsung kepulangan para PMI.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top