Rasio Utang Luar Negeri Indonesia Meningkat Menjadi 30,3 Persen
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono
Menurunnya secara signifikan jumlah kasus Covid-19 membuat pemerintah Tiongkok mencabut pembatasan visa bagi orang asing.
JAKARTA - Rasio utang luar negeri (ULN) Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) berada di kisaran 30,3 persen, sedikit meningkat dibandingkan dengan rasio pada bulan sebelumnya sebesar 30,1 persen.
"Utang luar negeri Indonesia pada Januari 2023 tercatat sebesar 404,9 miliar dollar AS," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (14/3).
Seperti dikutip dari Antara, Erwin mengatakan pertumbuhan ULN Indonesia pada Januari 2023 secara tahunan mengalami kontraksi sebesar 1,9 persen (yoy), melanjutkan kontraksi pada bulan sebelumnya sebesar 4,1 persen (yoy).
"Kontraksi pertumbuhan ini bersumber dari ULN pemerintah dan sektor swasta," ujarnya.
Perkembangan posisi ULN pada Januari 2023 juga dipengaruhi oleh faktor perubahan akibat pelemahan mata uang dollar AS terhadap mayoritas mata uang global, termasuk rupiah.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Redaktur Pelaksana
Komentar
()Muat lainnya