![Raperda APBD-P Kota Bogor Defisit Rp200 Miliar](https://koran-jakarta.com/images/article/phpyuhfq__resized.jpg)
Raperda APBD-P Kota Bogor Defisit Rp200 Miliar
![Raperda APBD-P Kota Bogor Defisit Rp200 Miliar](https://koran-jakarta.com/images/article/phpyuhfq__resized.jpg)
Sekretaris Daerah Kota Bogor, Syarifah Sofiah
Syarifah menegaskan, pada pembahasan antara Banggar dan TAPD, tidak bisa ada defisit lagi, tapi harus seimbang. "Untuk bisa seimbang atau nol, maka solusinya adalah dilakukan pengurangan program, pengalihan atau pencoretan program di OPD-OPD," katanya.
Estimasi Pendapatan
Menurut dia, TAPD akan mencermati program-program yang ada dan dipertimbangkan, mana yang bisa dialihkan, dikurangi, atau dicoret.
Sebelumnya, Wali Kota Bogor, Bima Arya, saat menyampaikan Raperda Kota Bogor tahun 2021 pada rapat paripurna di Gedung DPRD Kota Bogor, Senin (9/11), mengatakan, RAPBD Kota Bogor tahun 2021, estimasi pendapatannya 2,2 triliun rupiah, yakni adaptif sesuai dengan perkiraan bahwa tahun 2021 kondisi perekonomian nasional masih terdampak Covid-19.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : M Husen Hamidy
Komentar
()Muat lainnya