Rapatkan Barisan, PT PAL dan UGM Jalin Kerja Sama Perkuat Industri Maritim Indonesia
Direktur Utama PT PAL Indonesia Kaharuddin Djenod dan Rektor UGM Prof Ova Emilia menunjukkan dokumen kerja sama dua institusi di Fakultas Teknik UGM, Yogyakarta, Selasa (24/9/2024).
Foto: ANTARA/HO-PT PAL IndonesiaYogyakarta - PT PAL Indonesia menjalin kerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk menyiapkan sumber daya manusia yang mampu memperkuat industri maritim Indonesia di masa mendatang.
Kerja sama yang spesifik di bidang pendidikan, riset dan pengabdian kepada masyarakat itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Rektor UGM Prof Ova Emilia dengan Direktur Utama PT PAL Indonesia Kaharuddin Djenod di Fakultas Teknik UGM, Yogyakarta, Selasa.
"Industri maritim ini menjadi tulang punggung bagi majunya peradaban-peradaban di dunia," kata Kaharuddin Djenod.
UGM, kata dia, merupakan salah satu universitas besar di Indonesia dengan keahlian-keahlian khusus yang relevan mendukung pengembangan industri maritim termasuk di PT PAL Indonesia.
Kaharuddin menjelaskan bahwa industri maritim bukan hanya domain jurusan perkapalan maupun jurusan kelautan.
Menurut dia, industri maritim termasuk perkapalan merupakan domain dari seluruh jurusan teknologi baik mesin, arsitek, sipil maupun jurusan lainnya.
"Membangun kapal itu seperti membangun kota terapung sehingga seluruh keahlian itu ada di situ. Maka kerja sama dengan UGM tidak hanya pada jurusan-jurusan khusus tapi berbagai jurusan itu kita bisa adakan kerja sama," kata Kaharuddin.
Kerja sama dua institusi itu juga membuka kesempatan bagi para mahasiswa UGM merasakan pengalaman langsung di industri melalui program magang dan penelitian tugas akhir di PT PAL.
Kaharuddin menuturkan bahwa meski dua pertiga wilayah Indonesia adalah lautan, namun 95 persen potensi nilai keekonomian maritimnya masih lari ke luar negeri sehingga Indonesia hanya kebagian lima persen.
Karenanya, ia mengajak seluruh insan UGM untuk bersama merebut kembali potensi keekonomian dan kemandirian yang ada di kemaritiman Indonesia.
Menurut dia, sudah saatnya mengambil dan memanfaatkan potensi-potensi tersebut untuk sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat Indonesia.
"Mudah-mudahan PT PAL Indonesia bersama UGM mampu memberikan kontribusi nyata dan besar untuk bangkitnya satu peradaban yang menjadi tujuan kita bersama yaitu Indonesia Emas 2045," kata dia.
Rektor UGM Ova Emilia mengakui banyak alumnus UGM yang kini berkarier di PT PAL Indonesia, mulai dari lulusan fakultas hukum, fakultas teknik, hingga manajemen bisnis administrasi.
"Universitas Gadjah Mada tentunya dapat menawarkan banyak profesi kepada PT PAL guna membangun sinergi dan kolaborasi dengan harapan tercipta mutualisme dan memberikan benefit untuk keduanya," ujar Ova.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Electricity Connect 2024, Momentum Kemandirian dan Ketahanan Energi Nasional
- 3 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 4 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
- 5 Tim Putra LavAni Kembali Tembus Grand Final Usai Bungkam Indomaret
Berita Terkini
- Operasi Gabungan Berhasil Memberantas Seluruh Pusat Penipuan Telekomunikasi di Myanmar
- Bawaslu DKI: RT/RW Jangan Terlibat Politik Praktis di Pilkada Jakarta
- MUF GJAW 2024 Diharapkan Jadi Katalisator Pertumbuhan Industri Otomotif Nasional
- Ini Peyebabnya Kenapa Warga Diminta untuk Mewaspadai Penyakit Kulit dan Demam Berdarah
- Indonesia dan AS Sinergis untuk Membangun Pusat Komando di IKN