Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Ramai Penggunaan Fotokopi E-KTP Untuk Vaksinasi Malah Mempersulit, Ini Penjelasan Dukcapil

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

"Kalau ada lembaga yang meminta fotokopi saya menduga belum kerja sama dengan Dukcapil. Jadi dia masih kerja manual. Coba lihat contoh urusan di BPJS Kesehatan, itu kan sudah tidak minta lagi. E-KTP sudah dibaca dengan card reader. Sebagian besar bank seperti Bank BRI, Bank BCA, Bank Mandiri, BNI itu sudah tidak menggunakan fotokopi lagi," kata dia. Zudan menambahkan, bahwa e-KTP sudah dilengkapi chip yang berisi data kependudukan. "Chip dalam KTP elektronik itu bisa terbaca hanya dengan men-tap di card reader," katanya lagi.

Zudan mengungkapkan ada tiga cara untuk proses verifikasi e-KTP, yaitu menggunakan: Nomor Induk Kependudukan (NIK) Akses biometrik berupa foto dan sidik jari Alat baca yang bernama card reader. "Jadi kalau lembaga-lembaga sudah menggunakan tiga cara itu, maka tidak perlu fotokopi. Jadi kalau ada bank sudah membuka data nasabah akses NIK, dia enggak perlu fotokopi. Lembaga sudah menggunakan sidik jari atau sidik wajah, dia enggak perlu fotokopi. Atau yang ketiga tadi, pakai card reader," ungkapnya.

Zudan menambahkan, fungsi utama e-KTP dengan NIK adalah untuk penunggalan data. Sehingga penduduk tidak terdata lebih dari satu kali. "Data ini bisa diakses oleh lembaga-lembaga untuk penunggalan data. Mereka melakukan verifikasi dengan mencocokkan NIK," katanya.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top