Ramai Penggunaan Fotokopi E-KTP Untuk Vaksinasi Malah Mempersulit, Ini Penjelasan Dukcapil
Seharusnya bila ada yg datang untuk divaksin, jangan dipersukar dengan birokrasi. Keadaan sudah gawat. Bila surat identitas hilang, dulukan keselamatan warga. PRT kakak saya membawa KTP lama (KTP baru hilang) tp ditolak. Tak lama kmdn dia tertular Covid dari suaminya & meninggal. - Soe Tjen Marching (@SoeTjenMarching) July 21, 2021
Penjelasan Dukcapil
Menanggapi hal itu, Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrullah mengatakan tidak ada dampak kerusakan yang bisa ditimbulkan pada e-KTP yang sering difotokopi. "Bagi e-KTP sendiri tidak ada dampaknya," katanya.
Namun, menurutnya adalah sebuah kemunduran jika e-KTP difotokopi, karena seharusnya penggunaannya sudah di-tap seperti e-money atau semacamnya. "Bagi negara rugi, karena fotokopi tersebut berarti memperlakukan KTP elektronik seperti KTP yang lama dulu," katanya lagi.
Zudan menjelaskan, adanya lembaga atau instansi yang masih menggunakan fotokopi e-KTP dimungkinkan lembaga atau instansi tersebut belum bekerja sama dengan Ditjen Dukcapil dan belum menggunakan card reader. Saat ini, menurutnya baru ada 2.851 lembaga yang sudah bekerja sama dengan Dukcapil.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya