Rakyat Sampai Mati Kelaparan Bukan Mendadak Terjadi
Warga Lanny Jaya, Papua meratapi lahan kebun mereka yang rusak akibat fenomena embun beku yang memicu kekeringan dan kelaparan yang mengakibatkan empat orang meninggal Dunia.
Daerah-daerah khusus seperti wilayah pegunungan Papua, perlu diperkuat pembiayaan penyediaan pangan, setidaknya untuk penanganan jangka pendek.
Kuncinya, pemerintah harus merespons kasus kelaparan masyarakat agar tidak ada korban meninggal lagi. Selain dari sisi anggaran Pemerintah juga bisa memperkuat pengembangan pangan lokal sebagai alternatif memenuhi ketersedian pangan masyarakat misalnya sagu, sorgum, mocaf, dan lain sebagainya.
"Pemerintah perlu memastikan ketersedian lahan pertanian/kebun rakyat, misalnya dengan memberikan perlindungan tanah ulayat di Papua yang selama ini dikelola untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat," kata Badiul.
Diminta pada kesempatan berbeda, Pengamat Kebijakan Publik Narasi Institut, Achmad Nur Hidayat, mengatakan kekeringan di Distrik Kwiyawage, Lanny Jaya, Provinsi Papua adalah sebuah ironi. Sebagai negara berasas Pancasila, Pemerintah belum melaksanakan sila kelima yaitu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Keadilan sosial atau pemerataan kehidupan itu berada di tangan pemerintah. "Masa orang kaya disubsidi lewat bunga obligasi rekap sementara orang miskin dibiarkan mati.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya