Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Raksasa Energi Prancis Beli Lima Proyek PLTS Rumania

Foto : Istimewa

Ilustrasi

A   A   A   Pengaturan Font

Perusahaan minyak dan gas multinasional terintegrasi asal Prancis, TotalEnergies membeli lima proyek tenaga surya di Rumania dari pengembang energi terbarukan PNE. Kelima proyek fotovoltaik tersebut sedang dalam tahap pengembangan, dengan kapasitas gabungan 208 MWp.

PNE akan tetap bertanggung jawab atas pengembangan proyek lebih lanjut sampai tahap siap bangun tercapai, kata perusahaan itu. Kedua belah pihak sepakat untuk tidak mengungkapkan harga pembelian.

PNE telah aktif di Rumania selama lebih dari 10 tahun dan telah berhasil mengembangkan dan menjual 510 MW/MWp proyek pembangkit listrik tenaga angin dan tenaga surya. Saat ini PNE memiliki volume proyek sebesar 1 GW yang sedang dikembangkan.

Sebagai bagian dari ambisinya untuk mencapai nol karbon pada tahun 2050, TotalEnergies membangun portofolio kegiatan di bidang kelistrikan dan energi terbarukan. Pada akhir tahun 2022, kapasitas terpasang bruto perusahaan untuk pembangkit listrik terbarukan mencapai hampir 17 GW.

Pengembangan proyek-proyek ini memungkinkan TotalEnergies untuk memperkuat kehadirannya di Eropa Timur. Tujuannya adalah menjadi salah satu dari lima produsen listrik terbesar di dunia yang berasal dari energi angin dan matahari, kata perusahaan minyak tersebut.

Markus Lesser, CEO PNE, mengatakan bahwa perjanjian ini menegaskan bahwa strategi 'Scale Up 2.0' PNE sangat menarik di industri ini.

"Dengan memberikan proyek-proyek yang siap dibangun, PNE memperluas model bisnisnya yang tangguh dan secara bersamaan meningkatkan nilai perusahaan," kata Lesser.

Menurut Marin de Montbel, Vice President Renewable Explorer - New Markets di TotalEnergies, akuisisi lima proyek tenaga surya di Rumania ini merupakan gambaran yang sempurna dari komitmen perusahaan untuk mengembangkan kegiatan energi terbarukan di negara ini, dan lebih luas lagi di Eropa Timur, untuk mendukung European Green Deal.

"Pengembangan proyek-proyek ini memungkinkan kami untuk menggunakan keahlian perusahaan dalam pembangkit listrik tenaga surya dan memperkuat kehadiran kami di Eropa Timur dengan akuisisi portofolio proyek-proyek tenaga surya di Polandia dengan total kapasitas 200 MW," tutur Montbel.

TotalEnergies berencana untuk mencapai 35 GW kapasitas produksi bruto dari sumber energi terbarukan dan penyimpanan pada tahun 2025, dan kemudian 100 GW pada tahun 2030.

Sebagai informasi, PLTS mengacu pada sistem pembangkit listrik yang menggunakan energi matahari sebagai sumber utama untuk menghasilkan listrik. Sistem ini juga dikenal sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Surya Fotovoltaik (PLTS-Fotovoltaik).

PLTS terdiri dari panel surya atau modul fotovoltaik yang terdiri dari sel-sel fotovoltaik. Ketika cahaya matahari jatuh pada panel surya, sel-sel fotovoltaik dalam panel tersebut akan mengubah energi matahari menjadi energi listrik melalui efek fotovoltaik. Aliran listrik yang dihasilkan kemudian dapat digunakan secara langsung untuk memasok listrik ke rumah, bangunan komersial, atau jaringan listrik, atau disimpan dalam baterai untuk digunakan pada saat matahari tidak terjangkau.

PLTS merupakan salah satu bentuk pembangkit listrik terbarukan yang semakin populer karena energi matahari yang melimpah dan bersifat terbarukan. Keuntungan dari PLTS termasuk pengurangan emisi gas rumah kaca, pengurangan ketergantungan pada sumber daya fosil, dan potensi penghematan biaya jangka panjang karena energi matahari gratis dan tidak memerlukan bahan bakar.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top