Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Aksi Korporasi

Raja Salman Batalkan Rencana IPO Aramco

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

DUBAI - Raja Arab Saudi, Raja Salman, memutuskan untuk membatalkan rencana melepas sebagian saham perusahaan migas negara, Saudi Arabian Oil Co (Aramco) ke publik atau go public melalui mekanisma penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) di pasar modal.

Sejumlah media melaporkan, keputusan Raja Salam membatalkan IPO Aramco setelah mendapatkan masukan dari sejumlah pihak. "Keputusan raja diambil setelah bertemu dengan sejumlah anggota keluarga, bankir, dan eksekutif senior perusahaan minyak termasuk seorang bekas CEO Aramco," kata seorang sumber di kerajaan Saudi, Selasa (28/8).

Disebutkan, Raja Salman pada Ramadan kemarin, tepatnya Juni 2018, melakukan pertemuan dengan lingkaran dalam kerajaan. Salah satu masukan yang diperoleh Raja Salman adalah IPO itu bakal melemahkan kerajaan. "Kekhawatiran utama mereka adalah IPO akan membuat detail keuangan Aramco menjadi terbuka untuk publik," kata sumber lainnya.

Selama ini, Aramco merupakan sumber pemasukan utama penjualan minyak dan terkadang gas dari ladang-ladang eksplorasi di Saudi. Membuka detail keuangan Aramco sama artinya dengan membuka detail pemasukan uang pemerintah. Raja Salman dikabarkan juga sudah mengirim pesan kepada dewan atau kantor pemerintahan Saudi agar proses IPO segera dibatalkan. Keputusan raja ini bersifat final.

"Ketika dia mengatakan tidak, tidak ada bantahan," kata salah seorang pejabat Saudi. Pekan lalu, ketika muncul berita rencana IPO Aramco dibatalkan, Menteri Energi Arab Saudi, Khalid al-Falih mengatakan pemerintah berkomitmen untuk menggelar penjualan saham itu pada waktu yang belum ditentukan di masa depan.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Antara, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top