Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Rahasia, Mengkonsumsi Buah Apel Dapat Meringankan Berbagai Penyakit

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Buah Apel hijau kecil adalah yang paling melimpah di Amerika, kaya dengan sarat dan nutrisi yang meningkatkan kesehatan seperti antioksidan, vitamin, mineral, serat, dan senyawa baik lainnya.

Dalam jajaran makanan ringan, apel sebagai sumber antioksidan terbesar dari buah-buahan yang dikonsumsi di Amerika Serikat. Senyawa nabati yang mengandung fenol ini dapat menghentikan reaksi radikal bebas dengan molekul lain, mencegah kerusakan DNA Anda, yang pada gilirannya dapat memperlambat penuaan dan melindungi dari penyakit kronis.

Tapi itu tidak berarti tidak ada efek samping negatif yang terkait dengan makan apel. Ada, tapi pertimbangkan alternatifnya sebelum menjadikan apel sebagai buah terlarang. Pertama, gigitlah efek samping yang baik dan tidak terlalu baik dari makan apel.

  • Pencegahan Penyakit Kronis

Apel adalah sumber yang kaya akan fitokimia: senyawa kuat yang menurut penelitian memiliki aktivitas antioksidan yang kuat, menghambat pertumbuhan sel kanker dan mengurangi oksidasi lemak darah.

Dalam pengamatan epidemiologis menunjukkan bahwa makan apel dapat mengurangi risiko kanker tertentu. Sebuah tinjauan studi yang diterbitkan di Planta Medica menemukan bahwa orang yang makan satu atau lebih apel sehari memiliki risiko lebih kecil terkena berbagai jenis kanker dibandingkan orang yang makan lebih sedikit apel.

  • Menurunkan Kolesterol dan Gula Darah

Jangan pernah mengupas apel. Mengapa? Dua pertiga dari serat dan sebagian besar antioksidan penangkal radikal bebas ditemukan di kulitnya. Apel adalah sumber pektin yang baik, yang merupakan serat larut yang ditemukan dalam kulit apel yang dapat membantu mendukung kesehatan jantung dengan menurunkan kolesterol "jahat" LDL dan juga meningkatkan kontrol gula darah, mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.

Dengan menyisir air dalam sistem pencernaan, pektin membentuk gel yang memperlambat pencernaan dan mencegah karbohidrat cepat diserap ke dalam aliran darah.

  • Penurunan Berat Badan

"Apel sebagian besar terdiri dari air dan serat dan relatif rendah kalori, menjadikannya camilan yang mengenyangkan dan sempurna untuk menurunkan berat badan," kata Lisa R. Young PhD, RDN.

Cobalah makan apel kecil sebagai hidangan pembuka sebelum makan malam, bukan keju dan biskuit atau roti Anda akan menghemat kalori dan mengisi perut Anda.

Dalam uji klinis yang diterbitkan di Nutrition, peneliti memberi tiga kelompok wanita kelebihan berat badan satu dari tiga makanan untuk melengkapi makanan mereka apel, pir, atau kue gandum, dan menginstruksikan mereka untuk makan suplemen mereka tiga kali sehari. Pada akhir 12 minggu, hanya pemakan buah yang kehilangan berat badan (rata-rata 2,7 pon!).

  • Mempermudah Buang Air Besar

Jika Anda mengalami kesulitan untuk tetap teratur, mulailah mengunyah pencahar alami ini. Jenis serat yang tidak larut dalam apel akan membantu mencegah konstipasi dengan menarik air ke usus Anda dan menambahkan sebagian besar ke tinja Anda, membuatnya bergerak melalui usus Anda lebih cepat. Apel juga mengandung sorbitol dan fruktosa, yang juga menarik air ke dalam usus dan melunakkan tinja.

  • Mikrobioma yang Lebih Sehat

Makan apel dapat menyuburkan usus yang lebih sehat. Dalam sebuah penelitian di Frontiers in Microbiology, para peneliti menemukan bahwa apel biasa mengirimkan 100 juta bakteri ke usus Anda, 1.755 jenis yang berbeda, yaitu jika Anda memakan semuanya, termasuk kulit, buah, batang, dan biji-bijian.

Tetapi bahkan jika Anda melewatkan biji dan batangnya, Anda masih akan mendapatkan banyak jenis bakteri yang berbeda untuk menumbuhkan berbagai mikroba, ciri kesehatan usus yang baik. Mikrobioma usus yang sehat dan beragam telah dikaitkan dengan sistem kekebalan yang lebih kuat dan mengurangi risiko diabetes dan penyakit jantung.

  • Gigi Lembut & Rongga

Apel telah disebut "sikat gigi alam." Pemikirannya adalah bahwa mengunyah buah berserat menghilangkan partikel makanan dan plak. Tetapi meskipun mengunyah apel setelah makan malam mungkin akan mengeluarkan potongan bayam yang mengganggu di antara gigi Anda, itu tidak menggantikan menyikat gigi yang baik.

Sebuah laporan 2018 di Plos One menemukan bahwa makan apel, yang sangat asam, dikaitkan dengan keausan gigi di enamel dan paparan awal dentin di bawah enamel. Makan apel menciptakan lingkungan asam di mulut, yang memicu penurunan pH plak. Periode pH rendah yang lama memungkinkan bakteri penyebab rongga untuk berkembang, penelitian menunjukkan.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Aris N

Komentar

Komentar
()

Top