
Peran Pelaku Usaha Krusial dalam Percepat Pembangunan IKN
Agung Wicaksono Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN - Dengan telah diserahkan sertifikat, diharapkan pelaku usaha makin percaya diri dalam realisasikan proyek di IKN.
Foto: istimewaPenajam Paser Utara – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) merupakan proyek strategis nasional yang membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk para pelaku usaha.
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) berharap pelaku usaha ikut memberikan kontribusi percepatan pembangunan IKN di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, menjadi ibu kota politik pada 2028, dengan diberikan kepastian hukum atas tanah lokasi pembangunan.
"Dengan telah diserahkan sertifikat, diharapkan pelaku usaha makin percaya diri dalam realisasikan proyek di IKN," ujar Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono di Sepaku, Penajam Paser Utara, Jumat (28/2).
Seperti dikutip dari Antara, OIKN telah menyerahkan sertifikat hak atas tanah kepada pelaku usaha pelopor, antara lain PT Medikaloka Hermina (Tbk) PT Pakuwon Nusantara Abadi, PT Utama Gunadarma Komunika, dan PT ARCSHOUSE Nusantara Indonesia.
Proses penerbitan dilakukan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), koordinasi bersama Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan OIKN.
"Penyerahan sesuai tata kelola berdasarkan perundang-undangan yang berlaku sebagai komitmen OIKN berikan kemudahan berusaha," jelasnya.
"Kebijakan itu langkah akuntabel yang didukung penuh pelaku usaha, dengan adanya kepastian hukum atas tanah, pembangunan bisa dipercepat agar ekosistem ibu kota negara berfungsi pada 2028," kata Agung Wicaksono lagi
Kemudahan proses berusaha di IKN sangat dirasakan dan telah menerima sertipikat hak atas tanah, kata Direktur Utama PT ARCSHOUSE Nusantara Indonesian Wiraseno, perusahaannya saat ini bakal membangun hotel menyediakan pilihan akomodasi nyaman bagi masyarakat Kota Nusantara.
Rumah Sakit (RS) Hermina juga telah menerima sertipikat hak atas tanah, timpal Kepala Departemen Perizinan dan Legal RS Hermina Nusantara, Arie Setyo Wahyudi, dan komitmen untuk terus mendukung pengembangan OIKN dengan mengikuti ketentuan yang berlaku demi kemajuan bersama.
PT Pakuwon Nusantara Abadi tengah proses pembangunan terminal pergantian atau pertukaran bus (bus interchange), serta bakal memulai pembangunan hotel Four Points dan pusat perbelanjaan di IKN sebagai bagian dari pengembangan infrastruktur dan layanan komersial.
Universitas Gunadarma komitmen dengan peningkatan sumber daya manusia (SDM) tidak perlu khawatir untuk pendidikan karena di IKN mulai pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga perguruan tinggi ada di IKN, demikian Rektor Universitas Gunadarma Margianti.
Seleksi Ketat
Lebih lanjut, Wicaksono mengatakan OIKN melakukan seleksi ketat investasi yang berminat terlibat dalam pembangunan ibu kota Indonesia, agar Kota Nusantara berlokasi di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur itu memiliki daya saing tinggi.
"Proses seleksi ketat bukanlah tanda penurunan minat investor, tapi bagian dari tata kelola investasi yang profesional dan akuntabel," tambahnya.
Langkah tersebut bakal membuat Kota Nusantara bukan saja menarik minat investor, lanjut dia, tetapi juga menjadi model pembangunan kota modern yang terencana dengan matang, berkelanjutan, dan berdaya saing tinggi di tingkat global.
Sebelumnya, Kepala OIKN Basuki Hadimuljono menawarkan proyek Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) untuk sektor hunian dan jalan serta terowongan pintar (Multi Utility Tunnel/MUT) di Nusantara, Kalimantan Timur dengan skema availability payment.
"Jadi saya kira yang sudah saya katakan ada beberapa KPBU baik dari sektor hunian maupun dari sektor infrastruktur dasar lainnya. Saya kira itu intinya KPBU untuk sektor hunian sekitar 60,9 triliun rupiah, kemudian jalan dan MUT 70 triliun rupiah," ujar Basuki Hadimuljono di Jakarta, beberapa waktu lalu. YK/and
Berita Trending
- 1 Milan dan Bologna Berebut Posisi Empat Besar
- 2 Harga Cabai Makin Pedas Saja Jelang Ramadan, Pemerintah Harus Segera Intervensi Pasar Biar Masyarakat Tak Terbebani
- 3 Perbankan, Pionir Dalam Transisi Indonesia Menuju Ekonomi Rendah Karbon
- 4 Peringati Hari Peduli Sampah Nasional, Kementerian LH Gelar Aksi Bersih Hutan Bakau Muaragembong Bekasi
- 5 Digitalisasi dan Kolaborasi, Kanal Pupuk Indonesia Lebih Dekat Dengan Petani