Putri Handayani sebut Gunung Denali tantangan terberatnya
Pendaki asal Indonesia Putri Handayani, menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta, Kamis (23/1).
Foto: ANTARA/Donny AditraJakarta -- Pendaki Indonesia Putri Handayani menyebut Gunung Denali (6.190 mdpl) di Amerika Serikat menjadi tantangan terberatnya dalam rangka menuntaskan misi perempuan pertama peraih predikat The Explorer's Grand Slam di Asia Tenggara.
Ia menilai tantangan mendaki gunung itu tiga kali lipat lebih sulit dibandingkan Gunung Vinson di Antartika.
"Tantangannya karena dekat dengan Kutub Utara," kata Putri dalam Press Conference and Sharing Session di Jakarta, Kamis malam, setelah membuat pencapaian terbaru mendaki Gunung Vinson (4.892 mdpl) pada Rabu (8/1).
Dia memandang gunung itu sangat berat didaki karena tekanan udara yang tinggi dan sulit bernafas.
Dia juga harus lebih mandiri dalam mengatur dan mengangkat beban yang harus dibawa ke puncak gunung itu.
Selain itu, medan pendakian juga cukup ekstrem untuk dilalui sehingga pendakian harus dilakukan dengan perlahan dan sangat hati-hati yang akibatnya menguras energi dan menguji mental.
Tetapi Putri mengaku memiliki cara-cara tersendiri dalam menjaga tingkat 'kewarasan' pada kondisi udara tipis yang membuatnya sulit bernafas.
"Biasanya saya suka mengingat kemenangan-kemenangan kecil yang sudah pernah diraih guna memompa semangat," ujar perempuan kelahiran Kabupaten Serdang Bedagai di Sumatera Utara tersebut.
Ia menambahkan, otak atau cara berpikir akan sangat menentukan kemampuan mental dan fisik untuk mencapai hal-hal berat.
Oleh sebab itu, dia selalu menjaga pikiran positif dalam setiap tantangan yang dihadapinya.
"Kalau kita berpikir negatif, itu cepat banget juga ke arah negatif," kata lulusan Fakultas Teknik Universitas Indonesia ini.
Ia mengaku selalu mempersiapkan fisik sejak enam bulan sebelum memulai.
The Explorer’s Grand Slam adalah predikat untuk orang yang berhasil menuntaskan pendakian pada tujuh puncak gunung tertinggi di tujuh benua, serta melakukan penjelajahan ke Kutub Utara dan Kutub Selatan.
Saat ini, Putri berhasil mendaki enam puncak gunung, yakni Gunung Kilimanjaro (5.895 mdpl) di Benua Afrika dan Carstensz Pyramid (4.884 mdpl) di kawasan Indonesia & Oceania, masing-masing pada Februari dan Agustus 2016.
Kemudian, pada 2017, menaklukkan Gunung Elbrus (5.642 mdpl) di Rusia (Eropa), disusul setahun kemudian menjejakkan kaki di Gunung Aconcagua (6.962 mdpl) di Argentina (Amerika Selatan).
Dua puncak gunung terakhir yang dilaluinya adalah Gunung Denali di Amerika Serikat (Amerika Utara) pada Juni 2022 dan Gunung Vinson, serta Kutub Selatan di Benua Antartika (9 derajat LS) pada Desember 2023.
Dia tinggal menaklukkan Gunung Everest dan Kutub Utara, guna meraih predikat tersebut.
Berita Trending
- 1 Jangan Lupa Nonton, Film "Perayaan Mati Rasa" Kedepankan Pesan Tentang Cinta Keluarga
- 2 Trump Mulai Tangkapi Ratusan Imigran Ilegal
- 3 Menkes Tegaskan Masyarakat Non-peserta BPJS Kesehatan Tetap Bisa Ikut PKG
- 4 Ketua Majelis Rektor: Rencana Kampus Kelola Tambang Jangan Jadi Masalah Baru
- 5 Berpotensi Kembali Terkoreksi Jelang Akhir Pekan