Putin Senyum! Jokowi Beri Sinyal Buka Opsi RI Beli Minyak 'Murah' Rusia
Presiden Jokowi dan Presiden Vladimir Putin
Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) tengah mempertimbangkan untuk bergabung dengan India dan Tiongkok dalam membeli minyak Rusia. Ini bertujuan untuk mengimbangi tekanan yang meningkat dari kenaikan biaya energi.
"Semua opsi selalu kami pantau. Jika ada negara (dan) mereka memberikan harga yang lebih baik, tentu saja," kata Jokowi dalam wawancara dengan Financial Times, dikutip dari Antara, Senin (12/9).
Pada awal bulan ini, pemerintah menaikkan harga bahan bakar bersubsidi sebesar 30 persen untuk mengimbangi harga minyak dunia. Menurut Jokowi, kenaikan harga adalah "opsi terakhirnya" karena tekanan fiskal, yang memicu protes di seluruh negara berpenduduk 270 juta orang.
Setiap langkah untuk membeli minyak mentah Rusia dengan harga di atas batas yang disepakati oleh negara-negara G7 dapat membuat Indonesia terkena sanksi AS.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata Sandiaga Uno mengatakan bahwa Indonesia telah ditawari minyak mentah Rusia dengan diskon 30 persen. Menyusul itu, perusahaan minyak milik negara, Pertamina mengatakan sedang mengkaji risiko membeli minyak Rusia.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya