Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Putin Rayakan Tahun Baru di Markas Militer Rusia

Foto : Bihar Hour

Tangkapan Layar - Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pesan Tahun Baru 2023 di Markas Besar Distrik Militer Selatan Rusia, Sabtu (31/12).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato Tahun Baru dari markas besar distrik militer selatan Rusia, di mana ia melakukan kunjungan sebelumnya pada hari Sabtu dan memberikan penghargaan kepada prajurit Rusia, menurut juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.

Di antara penerima penghargaan itu adalah komandan Rusia di Ukraina, Jenderal Sergei Surovikin, kata kantor berita Rusia.

Cuplikan yang dirilis oleh TV pemerintah Rusia menunjukkan Putin mengangkat segelas sampanye dengan tentara berseragam militer, beberapa dengan penghargaan disematkan di dada mereka.

Dalam pidato Malam Tahun Baru tradisionalnya yang disiarkan oleh saluran sebelum tengah malam, Putin mengatakan kepada orang Rusia bahwa "moralitas, kebenaran sejarah ada di pihak kita".

Putin mengatakan, tahun ini ditandai dengan "peristiwa yang sangat penting dan menentukan" yang menjadi "perbatasan yang meletakkan dasar bagi masa depan kita bersama, untuk kemerdekaan sejati kita".

"Hari ini kita berjuang untuk ini, melindungi rakyat kkita di wilayah sejarah kita sendiri, di entitas konstituen baru Federasi Rusia," tambahnya, merujuk pada empat wilayah Ukraina yang diklaim telah dianeksasi Rusia.

Sebelumnya pada hari itu, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu mengatakan dalam sebuah pesan kepada prajuritnya bahwa kemenangan Rusia di Ukraina "tak terhindarkan".

Kementerian Pertahanan juga mengumumkan perebutan desa Dorozhnyanka di wilayah Zaporizhzhia selatan - perolehan langka yang diklaim karena Rusia menderita serangkaian kekalahan di lapangan di Ukraina.

Kementerian juga mengatakan bahwa 82 prajurit Rusia dibebaskan sebagai bagian dari pertukaran tahanan dengan Ukraina, sementara Kiev mengatakan bahwa mereka mengembalikan 140 orang.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top