Intelijen: Rusia Lancarkan Propaganda Medsos untuk Menangkan Trump dalam Pilpres AS 2024
Presiden AS Donald Trump, kiri, dan Presiden Rusia Vladimir Putin meninggalkan konferensi pers setelah pertemuan mereka di Istana Kepresidenan di Helsinki, Finlandia, Senin, 16 Juli 2018.
WASHINGTON - Seorang pejabat intelijen Amerika Serikat, baru-baru ini mengungkapkan bahwa Rusia kembali mendukung calon Partai Republik, Donald Trump untuk memenangkan pemilihan presiden AS tahun ini,m.
Pejabat itu, yang memberi pengarahan kepada wartawan tentang keamanan pemilu AS, berhati-hati untuk tidak menyebutkan nama mantan presiden dan calon presiden dari Partai Republik ketika ditanya siapa yang ingin dilihat Moskow sebagai presiden AS berikutnya.
Namun, ia menyatakan bahwa Rusia lebih menyukai Trump, dan menambahkan bahwa komunitas intelijen AS tidak mengubah penilaiannya terhadap preferensi Moskow dari pemilihan sebelumnya.
"Kami belum mengamati adanya pergeseran preferensi Rusia terhadap pemilihan presiden dari pemilihan sebelumnya, mengingat peran yang dimainkan AS terkait Ukraina dan kebijakan yang lebih luas terhadap Rusia," kata pejabat dari Kantor Direktur Intelijen Nasional atau Office of the Director of National Intelligence (ODNI) pada hari Selasa (9/7).
Dilansir oleh Al Jazeera, penilaian sebelumnya menemukan bahwa Moskow telah mencoba, melalui kampanye pengaruh, untuk membantu Trump menang pada tahun 2016 melawan Hillary Clinton dan dalam kampanye tahun 2020 yang mana ia kalah dari Presiden AS saat ini Joe Biden.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya