Putin Merasa 'Tidak Perlu' untuk Melakukan Pembicaraan dengan Biden
Presiden Russia Vladimir Putin memberii isyarat saat dia berbicara kepada media setelah pertemuan puncak para pemimpin dari Commonwealth of Independent States (CIS), di Astana, Kazakhstan, baru-baru ini.
"Pemerkosaan dan serangan seksual yang dikaitkan dengan pasukan Moskow di Ukraina adalah bagian dari strategi militer Russia dan "taktik yang disengaja untuk tidak memanusiakan para korban," kata utusan PBBtentang kekerasan seksual, Pramila Patten kepada AFP dalam sebuah wawancara.
"Semua indikasi ada di sana," katanya kepada AFP, Kamis, ketika ditanya apakah pemerkosaan digunakan sebagai senjata perang di Ukraina.
"Ketika wanita ditahan selama berhari-hari dan diperkosa, ketika Anda mulai memperkosa anak laki-laki dan laki-laki kecil, ketika Anda melihat serangkaian mutilasi alat kelamin, ketika Anda mendengar wanita bersaksi tentang tentara Russia yang dilengkapi dengan Viagra, itu jelas merupakan strategi militer," katanya.
"Dan ketika para korban melaporkan apa yang dikatakan selama pemerkosaan, itu jelas merupakan taktik yang disengaja untuk tidak memanusiakan para korban," tegasnya.
PBB telah memverifikasi "lebih dari seratus kasus" pemerkosaan atau serangan seksual di Ukraina sejak Russia menginvasi pada Februari, kata Patten, mengacu pada laporan PBB yang dirilis pada akhir September.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya